Listrik di Kerinci dan Sungaipenuh Kembali Padam Setelah Sempat Menyala, Warga Keluhkan Kerugian

Listrik Kembali Padam di Kerinci dan Sungaipenuh

Kondisi kelistrikan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh kembali memburuk setelah sempat membaik pada Selasa (20/5/2025). Warga merasakan dampak pemadaman listrik yang terjadi secara berulang-ulang. Sebelumnya, kedua wilayah ini mengalami pemadaman listrik selama empat hari sejak Sabtu (17/5/2025), akibat robohnya tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Desa Muaro Imat.

Sempat ada harapan ketika aliran listrik kembali normal pada Selasa dini hari. Namun, harapan itu pupus ketika pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, listrik kembali padam. Pemadaman ini membuat aktivitas masyarakat kembali terganggu.

Miranda, seorang warga Siulak, Kerinci, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa pemadaman ini sangat merugikan, terutama bagi pelaku usaha. Banyak warga yang bergantung pada listrik untuk aktivitas sehari-hari dan menjalankan bisnis mereka.

Defni, warga Sungaipenuh, juga menyampaikan keluhan serupa. Ia menilai pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas usaha masyarakat, khususnya yang bergantung pada mesin. Ia berharap pihak PLN memberikan kompensasi jika tidak ada kepastian kapan listrik akan kembali menyala.

Penjelasan Pihak PLN

Manajer PLN ULP Sungaipenuh, Eko Pitono, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga. Ia menjelaskan bahwa pemadaman listrik disebabkan oleh gangguan pada sistem SUTT 150 KV dari PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH). Eko juga menambahkan bahwa petugas masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

PLN menduga salah satu penyebab gangguan adalah pohon terbakar di bawah jalur SUTT nomor 213 di Dusun Bedeng Duabelas, Desa Muaro Imat. Api membakar ranting pohon yang dekat dengan kabel SUTT hingga nyaris mencapai batang pohon. PLN telah mengerahkan petugas lapangan untuk memeriksa dan mencegah kemungkinan buruk lainnya.

Sebagai informasi, pasokan listrik darurat sebelumnya berasal dari PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) milik Jusuf Kalla.

Upaya Pemulihan

Saat ini, perbaikan tower SUTET yang roboh masih berlangsung. Akibatnya, dua sumber utama listrik menuju Kerinci dan Sungaipenuh, baik dari jaringan PLN maupun PLTA KMH, belum dapat beroperasi secara normal. Pihak PLN terus berupaya untuk memulihkan kondisi kelistrikan secepat mungkin agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.