Rumor mengenai keretakan hubungan antara pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan penyerang andalan Ciro Alves, santer terdengar di kalangan pecinta sepak bola. Isu ini bermula dari pernyataan seorang komentator sepak bola, Yusuf Kurniawan atau yang lebih dikenal dengan Bung Yuke, dalam sebuah podcast yang diunggah di platform Youtube.

Dalam podcast tersebut, Bung Yuke mengklaim mendengar kabar bahwa terjadi perselisihan atau "clash" antara Hodak dan Ciro menjelang berakhirnya kerjasama mereka. Meskipun demikian, Yuke juga memberikan catatan bahwa informasi tersebut belum terkonfirmasi sepenuhnya dan membuka ruang bagi publik untuk mengoreksi jika pernyataannya tidak akurat.

Menanggapi isu yang beredar, Bojan Hodak dengan tegas membantah semua klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak ada konflik apapun antara dirinya dengan Ciro Alves. Hodak juga menyayangkan penyebaran informasi yang tidak benar dan bersifat spekulatif.

"Soal konflik itu tidak benar. Tidak ada hal seperti itu. Itu tidak benar. Jadi siapa pun yang bilang begitu, itu bohong," tegas Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu dikenal memiliki hubungan yang baik dengan para pemainnya. Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Ciro Alves, yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi tim Persib Bandung selama dua musim terakhir, termasuk dalam meraih gelar juara Liga 1 secara beruntun.

Menurut Hodak, keputusan Ciro Alves untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Persib Bandung lebih disebabkan oleh dinamika profesional dalam sepak bola. Negosiasi kontrak yang tidak mencapai titik temu, serta adanya tawaran yang lebih menarik dari klub lain, menjadi faktor utama dalam keputusan tersebut.

"Saya sangat suka Ciro, Ciro bermain dengan fantastis untuk saya selama dua tahun. Saya memiliki relasi yang sangat baik dengannya, keluarganya juga, semua bagus," ungkap Hodak.

Ia menambahkan bahwa manajemen Persib Bandung telah berupaya untuk mempertahankan Ciro Alves, namun pada akhirnya menghormati keputusan sang pemain untuk mencari tantangan baru di klub lain.

Hodak juga menyatakan turut berbahagia jika Ciro Alves mendapatkan kesempatan yang lebih baik sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkannya. Ia memahami bahwa dalam dunia sepak bola profesional, pemain berhak untuk memilih yang terbaik bagi karir mereka.

"Jika dia mendapatkan tawaran yang lebih besar maka saya senang untuk dia dan keluarganya. Karena dia mendapat kontrak yang top, lebih lama, itu juga bagus untuk masa depannya," ujar Hodak.

Dikabarkan, Malut United menjadi klub yang memberikan tawaran yang lebih menggiurkan bagi Ciro Alves. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa pemain asal Brasil tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Persib Bandung.

"Tapi kali ini, kami tidak bisa menahannya. Di mana pun seperti ini. Jika ada tim yang datang menawarkan uang lebih banyak maka dia bisa saja pergi. Saya juga mungkin begitu. Ini hal yang profesional di sepak bola," pungkas Hodak.