Perubahan Wajah Saat Hamil, Insecure? Dokter Beri Penjelasan dan Solusi
Perubahan Kulit Wajah Saat Hamil: Antara Insecure dan Solusi Medis
Curahan hati seorang ibu hamil asal Malaysia di media sosial X mengenai perubahan wajah yang dialaminya selama kehamilan, memicu diskusi luas. Kondisi wajah yang membengkak dan dipenuhi jerawat meradang, membuatnya merasa insecure. Dukungan dari suami menjadi sumber kekuatan baginya untuk tetap percaya diri.
Fenomena perubahan kulit wajah selama kehamilan memang umum terjadi. Namun, apakah kondisi ini bersifat permanen atau dapat membaik setelah melahirkan? Spesialis kulit, dr. I Nyoman Darma, SpKK (K), memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Menurut dr. Darma, sebagian besar perubahan kulit yang terjadi selama kehamilan akan membaik setelah persalinan. Penurunan kadar hormon kehamilan menjadi kunci utama perbaikan tersebut. Jerawat hormonal cenderung menghilang, pembengkakan wajah mereda, dan bercak hitam mulai memudar. Namun, pada beberapa kasus, penanganan khusus mungkin diperlukan.
Kapan Harus Khawatir dan Mencari Pertolongan Medis?
Dr. Darma menyarankan agar ibu hamil tidak perlu panik berlebihan jika mengalami perubahan pada wajah. Namun, jika setelah beberapa bulan pasca persalinan kondisi kulit belum kembali seperti semula, konsultasi dengan dokter kulit menjadi penting. Dokter dapat memberikan rekomendasi perawatan lanjutan yang lebih intensif.
Pilihan Perawatan yang Mungkin Dilakukan:
Beberapa pilihan perawatan yang mungkin dipertimbangkan setelah melahirkan, meliputi:
- Krim khusus: Krim yang mengandung bahan aktif tertentu dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau hiperpigmentasi.
- Peeling: Prosedur pengelupasan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
- Laser: Penggunaan teknologi laser untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti bekas jerawat atau flek hitam.
- Microneedling: Prosedur dengan alat yang mengandung jarum-jarum halus untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
Namun, dr. Darma menekankan bahwa semua tindakan perawatan tersebut sebaiknya dilakukan setelah melahirkan dan disesuaikan dengan kondisi pasien, terutama jika sedang menyusui. Keamanan dan efektivitas perawatan harus menjadi prioritas utama.
Perubahan wajah selama kehamilan adalah hal yang wajar, namun bukan berarti harus diabaikan. Dukungan dari orang terdekat dan konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu ibu hamil mengatasi insecurity dan mendapatkan solusi yang tepat untuk masalah kulit mereka.