IHSG Sentuh Level Tertinggi, ANTM dan BRPT Pimpin Penguatan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa solid pada perdagangan hari Rabu (21/5/2025), berhasil mengamankan posisinya di atas level 7.100. Penutupan pasar sore ini mencatatkan kenaikan signifikan, didorong oleh penguatan saham-saham unggulan seperti Aneka Tambang (ANTM) dan Barito Pacific (BRPT).
Sejak pembukaan sesi perdagangan, IHSG langsung menunjukkan tren positif, terus berfluktuasi di zona hijau hingga mencapai titik tertinggi intraday di level 7.170,72. Momentum kenaikan ini terus berlanjut hingga penutupan sesi, dengan indeks akhirnya mengakhiri hari di level 7.142,46, atau naik sebesar 0,67 persen (47,85 poin).
Secara keseluruhan, pergerakan pasar saham hari ini didominasi oleh sentimen positif. Data perdagangan mencatat 349 saham berhasil mencetak keuntungan, sementara 270 saham lainnya mengalami penurunan. Sebanyak 190 saham tercatat stagnan. Total nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 15,48 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 26,64 miliar saham.
Kinerja impresif ANTM dan BRPT menjadi sorotan utama dalam sesi perdagangan kali ini. Saham ANTM melonjak sebesar 6,59 persen, mencapai level Rp 2.910, sementara BRPT mencatatkan kenaikan sebesar 5,38 persen, berada di level Rp 980. Selain kedua saham tersebut, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) juga mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan sebesar 10,10 persen, mencapai level Rp 1.090.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual dan menjadi penahan laju IHSG. Astra International (ASII) tercatat sebagai top loser dengan penurunan sebesar 3,91 persen ke level Rp 4.670. Alamtri Resources Indonesia (ADRO) juga mengalami penurunan sebesar 2,26 persen ke level Rp 2.160, diikuti oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang turun 2,78 persen ke level Rp 70.
Beralih ke pasar regional, mayoritas indeks saham di kawasan Asia juga ditutup di zona hijau. Indeks Strait Times di Singapura naik tipis 0,00 persen, sementara Shanghai Composite di China menguat 0,21 persen. Namun, Nikkei 225 di Jepang mengalami penurunan sebesar 0,61 persen, sedangkan Hang Seng di Hong Kong naik 0,62 persen.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga menunjukkan penguatan pada perdagangan hari ini. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.398,5 per dollar AS di pasar spot, menguat 0,09 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Namun, berdasarkan kurs tengah Jisdor, rupiah berada di level Rp 16.413 per dollar AS, sedikit melemah dibandingkan hari sebelumnya.