Tragedi di Jalan Raya Bogor: Pemotor Meregang Nyawa Terlindas Truk Kontainer
Jakarta Timur digegerkan dengan insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Raya Bogor pada hari Rabu (21/05/2025). Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk kontainer ini terjadi tepat di depan Pabrik Pfizer, Pasar Rebo, sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, Benny, seorang petugas keamanan Pabrik Pfizer, insiden bermula saat korban berusaha menghindari angkutan kota (angkot) di tengah kondisi lalu lintas yang padat dan jalanan basah akibat hujan. Benny menjelaskan bahwa saat itu korban yang melaju dari arah Depok menuju Jakarta Timur berada di belakang truk kontainer. Pengendara motor tersebut diduga berusaha mendahului truk dengan mengambil jalur kiri. Namun, tanpa disangka, di jalur kiri terdapat sebuah angkot yang sedang mengurangi kecepatan.
"Korban ini posisinya di belakang kontainer, mau menghindar ke kiri, tapi di kirinya ada angkot yang mau mengerem," ujar Benny.
Akibatnya, pengendara motor terjebak di antara truk kontainer dan angkot. Diduga panik, korban melakukan pengereman mendadak dan banting setir ke kiri, yang mengakibatkan motornya masuk ke kolong truk kontainer dan terlindas. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah. Sementara itu, penumpang yang dibonceng mengalami luka ringan.
"Dia bawa barang seperti papan yang dikarungin. Penumpang yang dibonceng ini sepertinya tidak melihat apa yang terjadi di depan karena tertutup barang bawaan," imbuh Benny.
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya Bogor. Benny dan rekan-rekannya berinisiatif membantu mengatur lalu lintas sambil menunggu kedatangan petugas kepolisian. Pihak kepolisian dari Polsek Pasar Rebo segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan menggunakan ambulans sekitar pukul 13.30 WIB. Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.