Waduk Jatigede dalam Kondisi Aman Pasca-Gempa Sumedang
Pasca-gempa bumi yang mengguncang Sumedang pada Rabu pagi, otoritas Bendungan Jatigede memastikan bahwa infrastruktur vital tersebut tetap dalam kondisi aman dan terkendali. Gempa dengan magnitudo 3,7 tersebut berpusat di wilayah Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, dengan kedalaman 4 kilometer.
Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Jatigede, Yuyu Wahyudin, menyatakan bahwa timnya segera melakukan inspeksi menyeluruh setelah gempa terjadi. Pemeriksaan meliputi seluruh instrumen teknis dan struktur bendungan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi.
"Setelah gempa, kami langsung melakukan pengecekan secara visual dan instrumental. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi kerusakan pada tubuh bendungan maupun komponen lainnya," ujar Yuyu.
Pengecekan intensif meliputi berbagai aspek, antara lain:
- Tubuh Bendungan: Pemeriksaan visual untuk mendeteksi adanya retakan, pergeseran, atau kerusakan fisik lainnya.
- Rembesan Air: Monitoring terhadap volume dan kualitas air yang merembes melalui bendungan.
- Tinggi Muka Air (TMA): Pemantauan ketinggian air waduk untuk memastikan berada dalam batas aman.
- Tekanan Pori: Pengukuran tekanan air di dalam tanah dan batuan penyusun bendungan menggunakan alat piezometer.
- Deformasi: Pengukuran perubahan bentuk atau pergeseran permukaan bendungan dengan inclinometer.
Yuyu menambahkan bahwa pemantauan dan perawatan rutin terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan bendungan dalam jangka panjang. Masyarakat di sekitar Waduk Jatigede diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, karena kondisi bendungan terus dipantau secara ketat.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Kosdinai Wulandari, mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau beberapa lokasi yang terdampak gempa, terutama di Desa Rancamulya. Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh warga, terutama di kawasan Perumahan Bukit Pelangi.
"Meskipun guncangan gempa cukup kuat, hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan yang signifikan," ujar Kosdinai.
BPBD Sumedang terus melakukan monitoring terhadap perkembangan situasi pasca-gempa dan siap merespons jika terjadi keadaan darurat lanjutan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.