Perusahaan konglomerat asal Korea Selatan, Daewoo Group, menegaskan komitmennya untuk menanamkan modal sebesar 1 miliar dolar AS di berbagai sektor strategis di Indonesia. Penegasan ini muncul setelah pertemuan antara perwakilan Daewoo dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (21/05/2025). Pertemuan tersebut difasilitasi oleh pengusaha nasional Baringin Pangabean, yang menekankan pentingnya kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baringin Pangabean menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Daewoo, dalam kesempatan itu, menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di beberapa sektor kunci yang meliputi:

• Real Estate: Pengembangan properti yang inovatif dan berkelanjutan.
• Struktur Bangunan: Pembangunan infrastruktur modern dan berteknologi tinggi.
• Infrastruktur: Proyek-proyek strategis untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
• Sektor Migas: Eksplorasi dan pengembangan sumber daya energi untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Nilai investasi yang signifikan ini mencerminkan kepercayaan Daewoo terhadap prospek ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Baringin menambahkan bahwa Daewoo meyakini visi pembangunan yang diusung oleh Prabowo akan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Detail lokasi investasi masih dalam tahap pembahasan. Baringin memastikan bahwa komitmen investasi ini serius dan akan segera direalisasikan setelah melalui serangkaian kajian mendalam. Mengenai potensi penciptaan lapangan kerja, Baringin menjelaskan bahwa dampak positif dari investasi ini masih perlu dianalisis lebih lanjut, seiring dengan penjajakan proyek-proyek yang akan dikembangkan.