Presiden Prabowo Soroti Signifikansi Lapangan Minyak Forel dan Terubuk dalam Upaya Swasembada Energi

Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap dimulainya produksi Lapangan Minyak Forel dan Terubuk yang terletak di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Hal ini diungkapkan saat membuka Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition (Convex) ke-49 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Prabowo menekankan bahwa proyek ini menandai tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional.

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa peresmian Lapangan Minyak Forel dan Terubuk menjadi lifting minyak dan gas pertama di era pemerintahannya. Ia menyoroti dampak signifikan dari proyek ini terhadap peningkatan produksi migas nasional. Kontribusi Lapangan Minyak Forel dan Terubuk diperkirakan mencapai tambahan 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari. Prabowo menekankan bahwa peningkatan ini sangat berarti, terutama jika dibandingkan dengan tren produksi migas dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan kebanggaannya karena proyek Lapangan Minyak Forel dan Terubuk dikerjakan oleh putra-putri bangsa. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya sekadar pencapaian teknis atau matematis, melainkan juga simbol kemandirian dan kemampuan bangsa Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya. Ia menambahkan bahwa proyek ini adalah langkah krusial dalam upaya berkelanjutan untuk mencapai swasembada energi.

Kehadiran Prabowo dalam acara IPA Convex ke-49 juga menjadi penegasan komitmen pemerintah terhadap sektor energi. Ia mengakui bahwa forum ini merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, dengan partisipasi lebih dari 60 negara. Hal ini menunjukkan bahwa industri energi Indonesia tetap menarik dan dinamis di mata dunia.

IPA Convex 2025, yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Mei, mengundang berbagai pemangku kepentingan industri migas, termasuk pemimpin perusahaan global dan calon investor. Tema tahun ini, "Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment," mencerminkan peran strategis industri hulu migas dalam menjaga ketersediaan energi nasional di tengah transisi menuju energi rendah karbon.

Presiden IPA, Carole J Gall, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Prabowo dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa kehadiran tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam memajukan ketahanan energi nasional dan mengirimkan pesan penting tentang perlunya kolaborasi dalam membentuk masa depan energi Indonesia.

Kontribusi Lapangan Minyak Forel dan Terubuk

  • Tambahan 20.000 barel minyak per hari
  • Tambahan 60 juta standar kaki kubik gas per hari