Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan program pembinaan karakter dan bela negara bagi remaja berusia 13-15 tahun. Program ini dijadwalkan mulai pada 1 Juni 2025 dan merupakan implementasi dari inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membentuk generasi muda yang berdedikasi dan cinta tanah air.

Program yang dirancang selama tujuh hari ini akan menampung 50 peserta pada gelombang pertama. Calon peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab. Lokasi penyelenggaraan masih dalam tahap penentuan, dengan opsi Markas Divisi Infanteri-1 Kostrad Cilodong atau Yonhub Jatijajar sebagai alternatif yang dipertimbangkan. Keputusan final akan bergantung pada kesiapan fasilitas di masing-masing lokasi.

Rayi Muhammad Radiansyah, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Kota Depok, menjelaskan bahwa program ini terbuka untuk seluruh warga Depok yang memiliki anak dengan rentang usia yang ditentukan. Proses pendaftaran telah dibuka sejak 19 Mei dan akan ditutup pada 27 Mei 2025. Saat ini, Pemerintah Kota Depok tengah melakukan seleksi ketat terhadap para pendaftar.

"Kegiatan pembinaan karakter dan bela negara ini direncanakan akan dimulai pada 1 Juni, dengan durasi tujuh hari. Saat ini, kami masih menunggu hasil seleksi peserta," ungkap Rayi.

Berikut adalah informasi penting terkait program pembinaan karakter dan bela negara:

• Periode Pendaftaran: 19 - 27 Mei 2025
• Target Peserta: Remaja usia 13-15 tahun
• Tanggal Pelaksanaan: Mulai 1 Juni 2025
• Durasi Program: 7 hari
• Jumlah Peserta (Gelombang 1): 50 orang

Warga yang berminat dapat mendaftarkan putra-putrinya melalui tautan yang tersedia pada poster resmi atau melalui link pendaftaran https://forms.gle/X8KMoywDuADKSr4P9. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung Subakti di nomor +62 813-9994-4492.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter generasi muda Depok, mempersiapkan mereka menjadi individu yang berkualitas, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Dengan pembinaan yang tepat, diharapkan para remaja ini akan menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan bangsa.