Ecovillage Silimalombu: Pengalaman Kuliner Lestari di Tepi Danau Toba

Di jantung Sumatera Utara, tepatnya di tepi Danau Toba yang mempesona, sebuah konsep wisata kuliner unik tengah berkembang. Ecovillage Silimalombu, sebuah desa ekologi yang berlokasi di Pulau Samosir, menawarkan pengalaman bersantap yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga ramah lingkungan.

Perjalanan menuju Ecovillage Silimalombu sendiri merupakan sebuah petualangan. Wisatawan akan diajak menyusuri jalanan berbatu dan memasuki rimbunnya hutan sebelum akhirnya tiba di desa yang asri ini. Sesampainya di sana, pengunjung akan disambut dengan dapur tradisional yang terbuka, tempat para ibu-ibu Batak dengan cekatan mengolah berbagai hasil bumi menjadi hidangan lezat.

Konsep utama yang diusung Ecovillage Silimalombu adalah zero waste atau tanpa limbah. Setiap bahan makanan yang digunakan, mulai dari sayuran hingga daging, diolah secara maksimal tanpa menyisakan sisa yang terbuang. Bahkan, ampas dari hasil produksi seperti minyak kemiri pun dimanfaatkan kembali menjadi bahan campuran untuk membuat cinnamon roll.

"Semua produk di sini adalah hasil olahan bahan-bahan alami dari kebun kami sendiri," ujar Miranda, salah seorang staf Ecovillage Silimalombu. "Kami mengolahnya tanpa sisa, semuanya kembali diolah untuk produk yang berguna."

Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan segar yang disajikan secara prasmanan. Menu yang ditawarkan bervariasi, mulai dari masakan tradisional Batak seperti ikan arsik, hingga hidangan internasional seperti pizza dan bolu pisang. Bahan-bahan yang digunakan pun sebagian besar berasal dari kebun dan peternakan sendiri, sehingga terjamin kesegarannya.

Berikut adalah beberapa produk unggulan dari Ecovillage Silimalombu:

  • Minyak Kemiri: Diolah dengan cara press, sehingga menghasilkan minyak yang bening, ringan, dan tidak lengket di kulit. Ampasnya dimanfaatkan untuk campuran cinnamon roll.
  • Minyak Sereh: Berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami dan aroma terapi. Aromanya segar dan memberikan sensasi hangat saat bersentuhan dengan kulit.
  • Jus Buah: Terbuat dari buah-buahan segar yang dipetik langsung dari kebun, tanpa tambahan gula.
  • Aneka Selai dan Saus: Diolah dari berbagai buah-buahan dan rempah-rempah lokal.
  • Wine: Terbuat dari hasil fermentasi buah-buahan yang tumbuh di sekitar desa.

Ecovillage Silimalombu didirikan pada tahun 2014 oleh Ratnauli Gultom bersama suaminya yang berkewarganegaraan Jerman. Mereka memiliki visi untuk memanfaatkan kekayaan alam Pulau Samosir secara berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal.

Untuk menikmati hidangan lezat di Ecovillage Silimalombu, pengunjung cukup membayar Rp 85.000 per orang. Disarankan untuk melakukan pemesanan satu hari sebelum kedatangan. Ecovillage Silimalombu berlokasi di Jalan Desa Silimalombu, Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Dengan konsep zero waste dan penggunaan bahan-bahan alami, Ecovillage Silimalombu menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan bertanggung jawab. Sebuah destinasi yang patut dikunjungi bagi para pecinta kuliner dan mereka yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.