Infrastruktur Nias Barat Menjadi Sorotan: Bupati Ungkap Kekecewaan dan Gubernur Sumut Janjikan Perbaikan

Infrastruktur Nias Barat Menjadi Sorotan: Bupati Ungkap Kekecewaan dan Gubernur Sumut Janjikan Perbaikan

Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu, menyampaikan keluhannya terkait infrastruktur daerah kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, di lokasi jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe. Pertemuan tersebut terjadi di tengah kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di wilayah tersebut. Bupati Waruwu secara terbuka mengungkapkan kekecewaan atas janji-janji yang belum terealisasi dari pemerintahan sebelumnya. Ia menyebutkan bahwa mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sering mengunjungi Nias Barat, namun hanya memberikan janji tanpa tindakan nyata.

Waruwu menekankan dukungan kuat masyarakat Nias Barat kepada Bobby Nasution pada Pilgub Sumut lalu, dengan angka dukungan mencapai hampir 80%. Dukungan tersebut diiringi harapan besar akan perbaikan infrastruktur yang selama ini menjadi kendala utama pembangunan daerah. Prioritas utama yang disampaikan Bupati Waruwu adalah perbaikan jalan lintas Kota Gunungsitoli-Nias Barat, khususnya ruas jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu. Ia meyakini perbaikan jalan tersebut akan menjadi katalis percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang saat ini masih tergolong rendah, yaitu 3,76 persen. Tingkat kemiskinan yang mencapai 22,61 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di peringkat bawah di Sumatera Utara (65,66 poin) juga menjadi indikator penting perlunya perbaikan infrastruktur secara signifikan.

Lebih lanjut, Bupati Waruwu menjelaskan bahwa kebutuhan utama masyarakat Nias Barat saat ini hanya terfokus pada perbaikan jalan. Menurutnya, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan akan berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai juga turut berpengaruh pada sektor pendidikan yang masih tergolong rendah, yakni 7,01 persen.

Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur Bobby Nasution menyatakan komitmennya untuk membangun kembali jembatan ambruk di Desa Tuwuna dalam waktu dekat. Proyek pembangunan jembatan tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 40 miliar dan akan memakan waktu 9-10 bulan. Selain itu, Gubernur Nasution juga berjanji akan memperbaiki ruas jalan dari Simpang Miga hingga Sirombu sepanjang kurang lebih 60 kilometer, dengan anggaran sekitar Rp 350 miliar. Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan beberapa alternatif jalan untuk mengatasi hambatan aksesibilitas selama masa pembangunan jembatan. Diskusi dengan Bupati Waruwu juga menghasilkan beberapa opsi alternatif jalan yang akan dikaji lebih lanjut untuk memastikan pilihan yang paling tepat dan efisien.

Gubernur Nasution menekankan bahwa tinjauan langsung ke lokasi bencana dan pertemuan dengan Bupati Waruwu bertujuan untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang terencana dan tepat sasaran. Komitmen ini diharapkan dapat menjawab harapan masyarakat Nias Barat akan perbaikan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah Nias Barat dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur tersebut.