XLSmart Gandeng Huawei dan ZTE dalam Pengelolaan Jaringan Terintegrasi Pasca-Merger

Pasca penggabungan XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart, perusahaan telekomunikasi ini langsung bergerak cepat dengan menjalin kemitraan strategis bersama dua raksasa teknologi global, Huawei dan ZTE. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan operasional jaringan XLSmart secara nasional serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi dan digital.

Shurish Subbramaniam, Direktur & Chief Technology Officer XLSmart, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah krusial bagi perusahaan pasca-merger. Kerja sama ini akan memastikan pengelolaan jaringan yang optimal di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, XLSmart berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas digital karyawan agar mampu bersaing di era transformasi digital yang dinamis.

"Dengan dukungan teknologi terkini dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, kami yakin dapat memberikan layanan terbaik dan pengalaman digital yang bermakna bagi lebih dari 94,5 juta pelanggan kami," ujar Shurish.

Dengan integrasi dua infrastruktur jaringan besar, XLSmart kini mengelola lebih dari 200 ribu Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikan XLSmart sebagai salah satu operator dengan cakupan jaringan terluas di Indonesia. Skala infrastruktur ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi XLSmart untuk mempercepat pemerataan akses digital, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga hingga ke wilayah pelosok dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Sinergi infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang lebih konsisten, stabil, dan efisien bagi lebih dari 94,5 juta pelanggan di berbagai lapisan masyarakat.

Kemitraan dengan Huawei dan ZTE memastikan bahwa pengelolaan jaringan yang kompleks ini dilakukan dengan standar tertinggi, melalui dukungan teknologi mutakhir, integrasi sistem yang mulus, serta respons yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan dan dinamika industri.

"Dengan fondasi infrastruktur yang semakin kuat dan modern, XLSmart mempertegas komitmennya dalam menghadirkan konektivitas yang inklusif, tangguh, dan relevan bagi masa depan digital Indonesia," pungkasnya.

Selain pengelolaan jaringan, kolaborasi ini juga mencakup program pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada peningkatan kompetensi karyawan dalam penguasaan teknologi terkini dan adaptasi teknologi masa depan. Melalui program Leadership Development, Huawei dan ZTE akan memberikan pelatihan intensif, lokakarya, serta modul pembelajaran yang dirancang untuk memperkuat kapabilitas karyawan.

Materi pelatihan akan mencakup berbagai topik, diantaranya:

  • Digitalisasi proses bisnis
  • Inovasi layanan
  • Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI)
  • Implementasi teknologi jaringan terbaru seperti 5G dan infrastruktur cloud-native.

Program ini merupakan langkah nyata XLSmart dalam memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya terjadi di sisi teknologi, tetapi juga dari aspek kesiapan dan daya saing sumber daya manusia.