Ancaman Terhadap Penegak Hukum, Alasan Pelibatan TNI dalam Pengamanan Kejaksaan?
Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD, memberikan pandangannya terkait pelibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pengamanan Kejaksaan. Menurutnya, wacana ini bisa jadi relevan jika dikaitkan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai adanya indikasi ancaman terhadap aparat penegak hukum.
Mahfud MD menjelaskan bahwa pernyataan Prabowo dalam Kongres PP Tidar beberapa waktu lalu, yang menyinggung adanya aparat penegak hukum yang mengalami intimidasi hingga ancaman fisik, sejalan dengan realitas yang dihadapi para penegak hukum dalam menangani kasus-kasus besar, terutama kasus korupsi. Ancaman ini bervariasi, mulai dari intimidasi halus hingga teror yang lebih nyata.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu bisa menjadi indikasi bahwa selama ini penegak hukum, khususnya Kejaksaan, merasa tidak aman. Hal ini mendorong mereka mencari perlindungan keamanan dari TNI," ujar Mahfud.
Mahfud menambahkan, pengakuan Prabowo mengenai adanya ancaman terhadap penegak hukum, seperti rumah yang didatangi, difoto, dan diancam, adalah cerminan dari situasi yang sudah lama dirasakan oleh para penegak hukum. Ia menyoroti berbagai bentuk ancaman yang mungkin dihadapi, mulai dari teror hingga ancaman fisik yang lebih serius.
Isu mengenai pengawalan Kejaksaan oleh TNI sempat menuai berbagai reaksi di masyarakat, terutama karena dianggap berpotensi mencampuradukkan peran militer dan sipil. Namun, Mahfud berpendapat bahwa jika dikaitkan dengan konteks ancaman yang diungkapkan Prabowo, langkah tersebut dapat dimaklumi.
"Saya bisa memahami, karena jaksa diikuti, diteror, bahkan kantor Kejaksaan dikelilingi drone. Ada juga yang mengatakan ingin menghancurkan Kejaksaan. Itu kan serius," jelas Mahfud.
Mahfud juga menyoroti bahwa Kejaksaan saat ini terlihat lebih progresif dan berani dalam menangani kasus-kasus besar. Ia menduga, keberanian ini juga dipicu oleh dukungan langsung dari Presiden.
"Kejaksaan saat ini terlihat lebih maju dan berani dari sebelumnya. Mungkin juga karena dukungan dari Pak Prabowo, sehingga mereka lebih percaya diri untuk bertindak," pungkasnya.
Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Mahfud MD:
- Pernyataan Prabowo mengenai ancaman terhadap penegak hukum relevan dengan pelibatan TNI dalam pengamanan Kejaksaan.
- Ancaman terhadap penegak hukum bervariasi, mulai dari intimidasi halus hingga teror fisik.
- Pelibatan TNI dalam pengamanan Kejaksaan dapat dimaklumi dalam konteks ancaman yang ada.
- Kejaksaan saat ini terlihat lebih progresif dan berani dalam menangani kasus-kasus besar.