Teror Tengah Malam di Deli Serdang: Rumah Pelatih Golf Diberondong Api dan Tembakan
Seorang warga di Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengalami teror mencekam pada Jumat dini hari (16/05/2025). Kediaman Muhamad Surya Pardi (48), seorang pelatih golf, diserang oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga membawa senjata api dan bahan peledak.
Insiden bermula sekitar pukul 00.00 WIB, ketika Surya, yang sedang beristirahat bersama istri, mertua, dan ketiga anaknya, dikejutkan oleh teriakan 'maling' dari luar rumah. Spontan, Surya bangkit dan menuju ruang tamu untuk mencari tahu sumber keributan. Dari balik tirai jendela, pemandangan mengerikan menyambutnya: mobil miliknya telah dilalap api, dan kobaran api mulai merambat naik ke dinding rumah.
Dengan sigap, Surya berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Untungnya, teriakan minta tolongnya didengar oleh warga sekitar yang langsung berhamburan keluar rumah untuk membantu. Bersama-sama, mereka berjibaku memadamkan api yang semakin membesar. Sementara itu, informasi dari beberapa pemuda yang menyaksikan kejadian menyebutkan bahwa pelaku penyerangan adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor. Pria tersebut diduga melemparkan beberapa botol berisi bensin ke arah rumah Surya, yang kemudian memicu kebakaran. Beberapa pemuda sempat berusaha mengejar pelaku, namun upaya mereka sia-sia.
"Pas dikejar, (pelaku) melepaskan tembakan. Kebetulan waktu ditembak (diduga pakai airsoft gun) enggak kena, cuma ke samping gitu," ungkap Surya, menggambarkan detik-detik mencekam saat pelaku melarikan diri. Akibat kejadian ini, Surya telah melaporkan kasus penyerangan tersebut ke Polsek Pancur Batu dengan nomor laporan STLLP/B/210/V/2025 tertanggal 17 Mei 2025. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penyerangan ini.
Lebih lanjut, Surya mengungkapkan bahwa peristiwa ini telah meninggalkan trauma mendalam bagi keluarganya. Istrinya mengalami tekanan psikologis, dan anak-anaknya menjadi takut untuk tidur di rumah. Untuk sementara waktu, Surya mengungsikan istri dan anak-anaknya ke rumah saudaranya. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami laporan korban dan berjanji akan melakukan penyelidikan secara komprehensif untuk mengungkap kasus ini.