Presiden Prabowo Resmikan Konvensi IPA ke-49, Dorong Investasi Sektor Energi
Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang Selatan. Kehadiran presiden menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penguatan industri energi nasional.
Tepat pukul 14.05 WIB, Prabowo tiba di lokasi acara, disambut dengan antusias oleh para peserta konvensi. Presiden tampak mengenakan setelan safari berwarna krem. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi presiden dalam acara tersebut. Selain itu, hadir pula sejumlah duta besar dan perwakilan dari negara-negara sahabat.
Konvensi IPA ke-49 ini menjadi platform penting untuk membahas isu-isu strategis terkait industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Selain itu juga menjadi ajang untuk menarik investasi di sektor energi.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan sektor energi, khususnya hulu migas, sebagai pilar penting perekonomian nasional. Beliau menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam meningkatkan produksi migas serta pengelolaan sumber daya energi yang berkelanjutan.
Salah satu agenda penting dalam konvensi ini adalah penandatanganan sejumlah kontrak Wilayah Kerja (WK) migas. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi. Investasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penandatanganan kontrak WK migas menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor energi. Dengan adanya investasi yang berkelanjutan, diharapkan produksi migas nasional dapat ditingkatkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus dalam Konvensi IPA ke-49:
- Peningkatan Investasi: Mendorong investasi di sektor energi, khususnya migas, untuk meningkatkan produksi dan ketahanan energi nasional.
- Inovasi dan Teknologi: Mendorong penerapan inovasi dan teknologi terkini dalam eksplorasi, produksi, dan pengelolaan sumber daya energi.
- Keberlanjutan: Memastikan pengelolaan sumber daya energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Kerja Sama: Memperkuat kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan sektor energi.
Presiden Prabowo berharap, Konvensi IPA ke-49 ini dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi yang konstruktif untuk pengembangan industri energi nasional yang lebih baik di masa depan. Dukungan pemerintah terhadap sektor energi merupakan wujud komitmen untuk mewujudkan kemandirian energi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.