Sandiaga Uno Kenang Ibrahim Assegaf Sebagai Pengacara Korporasi Andal

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas wafatnya Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab. Sandiaga mengenang almarhum sebagai seorang pengacara yang handal dan memiliki kompetensi tinggi di bidang hukum korporasi.

Sandiaga menyampaikan belasungkawanya saat melayat di kediaman almarhum yang terletak di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/5/2025) malam. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga memberikan kesaksian tentang kepribadian dan profesionalisme Ibrahim Assegaf. "Saya bersaksi dia orang yang baik dan juga lawyer yang hebat karena banyak mengenai korporasi hukum ditangani oleh beliau," ujarnya.

Sandiaga Uno memahami bahwa kepergian Ibrahim merupakan cobaan berat bagi Najwa Shihab dan seluruh keluarga yang ditinggalkan. Ia mendoakan agar Najwa dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini. "Mbak Nana dan keluarga, ini adalah ujian yang berat, tapi tentunya kita doakan keluarganya tabah menghadapi cobaan ini," kata Sandiaga.

Selain menyampaikan dukungan moril, Sandiaga juga memanjatkan doa agar almarhum Ibrahim Assegaf diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Juga Insya Allah khusnul khatimah," tuturnya.

Kabar duka mengenai wafatnya Ibrahim Assegaf pertama kali dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla, yang akrab disapa Gus Ulil. Gus Ulil mengungkapkan bahwa Ibrahim Assegaf meninggal dunia akibat serangan stroke. Almarhum rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada hari Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.