Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Group: Holding Investasi Baru Berbasis Keberlanjutan

Arsjad Rasjid Luncurkan Sriwijaya Group: Holding Investasi Baru Berbasis Keberlanjutan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2021-2025, Arsjad Rasjid, secara resmi mengumumkan pembentukan Sriwijaya Group, sebuah perusahaan holding investasi yang baru. Pengumuman ini menandai langkah signifikan dalam ekspansi bisnis yang diinspirasi oleh kejayaan maritim Kerajaan Sriwijaya, yang pernah menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-11. Arsjad, yang juga menjabat sebagai CEO Indika Energy, menyatakan bahwa Sriwijaya Group dibangun dengan visi yang sejalan dengan semangat kerajaan tersebut, yaitu menjadi kekuatan ekonomi yang berpengaruh dan berkelanjutan.

Sriwijaya Group dirancang sebagai holding company yang akan menaungi sejumlah perusahaan anak usaha dengan berbagai lini bisnis. Meskipun Arsjad belum merinci jumlah pasti perusahaan yang akan bergabung, ia menekankan komitmen Sriwijaya Group terhadap penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Model bisnis holding ini, yang juga diadopsi oleh beberapa konglomerat nasional lainnya, memungkinkan pengelolaan portofolio bisnis yang lebih efisien dan terintegrasi. Analogi yang dibuat Arsjad dengan holding Danantara yang didirikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunjukkan ambisi Sriwijaya Group untuk bersaing di level nasional, bahkan internasional.

Meskipun belum dikonfirmasi secara eksplisit, pertanyaan tentang hubungan Sriwijaya Group dengan Indika Energy menjadi sorotan. Arsjad saat ini memimpin Indika Energy, perusahaan energi terdiversifikasi dengan puluhan anak usaha yang bergerak di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan dan pertambangan. Indika Energy sendiri tengah bertransformasi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan, dengan fokus pada energi terbarukan dan pengembangan bisnis di luar batu bara, seperti yang ditunjukkan oleh keberhasilan Alva Motor Listrik di pasar kendaraan listrik (EV) dan ekspansi ke sektor pertambangan emas. Kemungkinan integrasi beberapa anak usaha Indika Energy ke dalam Sriwijaya Group masih terbuka, meskipun Arsjad belum memberikan konfirmasi resmi.

Sriwijaya Group memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam perekonomian Indonesia. Dengan pengalaman Arsjad Rasjid di dunia bisnis dan jaringan luasnya di sektor swasta, Sriwijaya Group berpeluang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan inovasi dan lapangan kerja baru. Fokus pada keberlanjutan juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. Langkah ini sejalan dengan tren global yang semakin menekankan pada investasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Detail lebih lanjut mengenai strategi dan rencana bisnis Sriwijaya Group akan diumumkan pada waktu yang akan datang.

Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pengembangan Sriwijaya Group. Ini terlihat dari langkah Indika Energy, perusahaan induk Arsjad Rasjid, yang sedang bertransisi menuju bisnis yang ramah lingkungan. Perusahaan ini telah menunjukkan komitmennya dalam pengembangan energi terbarukan dan eksplorasi sumber daya alam secara bertanggung jawab. Hal ini menandakan bahwa Sriwijaya Group akan menjadi holding yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan bisnisnya. Ke depan, perkembangan Sriwijaya Group akan menjadi perhatian yang menarik bagi para pelaku ekonomi dan investor di Indonesia.