Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025) menyebabkan tembok penahan air di Jalan AUP, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, ambrol. Peristiwa ini sempat terekam oleh warga dan beredar luas melalui media sosial.

Menurut keterangan saksi mata, insiden terjadi ketika dua kendaraan roda empat sedang melintas di jalan tersebut. Kondisi jalan yang sudah tergenang air berwarna cokelat membuat laju kendaraan melambat. Sebuah mobil yang melaju dari arah GPIB Pasar Minggu berhasil melewati genangan, sementara mobil lainnya dari arah STIP terpaksa berhenti tepat di depan tembok yang kemudian ambrol.

Tepat sebelum kejadian, beberapa sepeda motor terlihat terparkir di dekat lokasi. Untungnya, pengemudi mobil yang berhenti di depan tembok sempat memundurkan kendaraannya sehingga terhindar dari reruntuhan. Namun, dua sepeda motor yang terparkir tidak dapat diselamatkan dan terseret arus air yang deras.

Air berwarna cokelat dari balik tembok langsung membanjiri Gang Musholla yang berada di dataran lebih rendah. Pengendara motor yang hendak melintas dari arah GPIB Pasar Minggu menuju STIP pun sontak menghentikan laju kendaraan mereka saat melihat kejadian tersebut. Warga sekitar segera memberikan pertolongan kepada para pengendara motor yang terdampak.

Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat jelas bagaimana air bercampur lumpur dan sampah mengalir deras ke arah Gang Musholla. Tinggi air bahkan hampir mencapai roda mobil yang terparkir di depan Musala Al-Hidayah. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk membantu dan memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar tidak melintas di area tersebut.

Petugas dari Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta segera tiba di lokasi kejadian dengan membawa alat berat untuk melakukan penanganan. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, membenarkan bahwa tembok yang ambrol adalah tembok gudang SDA.