Jakarta Siaga Banjir: Curah Hujan di Bawah 200 Mm, Kondisi Terkendali
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa situasi banjir di Ibukota masih dalam batas kendali asalkan curah hujan tidak melampaui ambang batas 200 milimeter (mm). Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap potensi banjir di Jakarta selama musim penghujan yang saat ini tengah berlangsung.
"Kondisi hari ini belum memerlukan perhatian khusus karena curah hujannya tidak melebihi 200 milimeter," ungkap Pramono di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (21/5/2025). Ia menambahkan, "Jika curah hujan melebihi 200 milimeter, apalagi ditambah dengan banjir kiriman dari wilayah hulu, saya selalu menginstruksikan persiapan seluruh pompa."
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, menurut Pramono, terus memantau perkembangan cuaca secara cermat melalui data harian yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Data ini menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan dan tindakan cepat dalam penanganan banjir.
"Data BMKG menjadi informasi harian yang sangat penting bagi kami di Jakarta. Kami selalu memantau informasi tersebut dan mengetahui perkiraan hujan deras, potensi rob, serta kebutuhan pengerukan sungai," jelasnya.
Pramono menjelaskan bahwa banjir di Jakarta umumnya dikategorikan menjadi tiga jenis:
- Banjir kiriman dari wilayah hulu
- Banjir lokal akibat sistem drainase yang tidak optimal
- Banjir rob yang disebabkan oleh pasang air laut
Dalam beberapa waktu terakhir, Pemprov Jakarta mengklaim telah berhasil mengatasi ketiga jenis banjir tersebut dengan baik. "Alhamdulillah, selama musim ini, kita mampu menangani banjir dengan cukup baik," kata Pramono.
Beberapa langkah antisipasi dan penanganan banjir yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta antara lain adalah:
- Pemantauan Intensif: Pemantauan cuaca secara harian melalui data BMKG.
- Persiapan Pompa: Memastikan seluruh pompa berfungsi optimal untuk menyedot air.
- Pengerukan Sungai: Melakukan pengerukan sungai secara berkala untuk meningkatkan kapasitas tampung air.
- Perbaikan Drainase: Memperbaiki dan meningkatkan sistem drainase untuk mempercepat aliran air.
Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Jakarta berharap dapat meminimalkan dampak banjir dan menjaga keamanan serta kenyamanan warga Ibukota.