Kenaikan Signifikan Muka Air di Sunter Hulu, Jakarta Siaga Potensi Banjir

Jakarta bersiap menghadapi potensi banjir setelah peningkatan signifikan ketinggian air di Pos Pantau Sunter Hulu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini, meningkatkan status menjadi Siaga 3 pada Rabu (21/5/2025).

Menurut informasi yang disampaikan BPBD melalui akun Instagram resmi, tinggi muka air (TMA) di Sunter Hulu mencapai 160 sentimeter pada pukul 11.00 WIB. Kondisi ini mengharuskan warga di sepanjang bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya banjir. Kenaikan TMA ini terbilang cepat, hanya dalam kurun waktu satu jam. Pada pukul 10.00 WIB, TMA masih berada di angka 100 cm dengan kondisi hujan dan status Siaga 4 (Normal).

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, peningkatan signifikan ini terjadi di tengah cuaca mendung. BPBD memperkirakan, dalam empat jam ke depan, aliran air dari Sunter Hulu akan mencapai Pintu Air Pulo Gadung, melewati sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Sebanyak 20 kelurahan diperkirakan akan terdampak oleh aliran air ini, meliputi:

  • Bambu Apus
  • Cilangkap
  • Setu
  • Lubang Buaya
  • Pondok Bambu
  • Pondok Kelapa
  • Cipinang
  • Cipinang Melayu
  • Cipinang Muara
  • Duren Sawit
  • Jatinegara Kaum
  • Kayu Putih
  • Pulo Gadung
  • Sumur Batu
  • Kelapa Gading Barat
  • Kelapa Gading Timur
  • Kebon Bawang
  • Rawa Badak Selatan
  • Rawa Badak Utara
  • Sungai Bambu

BPBD mengimbau warga yang tinggal di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi, dan terus memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi BPBD. Kesiapsiagaan dan pemantauan informasi secara berkala menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi banjir kiriman.