Diare Ganggu Performa, Cole Palmer Gagal Eksekusi Penalti saat Chelsea Taklukkan Leicester
Diare Pengaruhi Performa Cole Palmer, Penalti Gagal di Laga Chelsea vs Leicester
Pertandingan Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge, Minggu (9 Maret 2025), berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi tim tuan rumah. Gol semata wayang dicetak oleh Marc Cucurella. Namun, sorotan justru tertuju pada penampilan Cole Palmer, gelandang serang Chelsea yang gagal mengeksekusi penalti di babak pertama. Kegagalan ini semakin menarik perhatian publik setelah terungkapnya kondisi kesehatan Palmer yang kurang optimal.
Peluang emas bagi Chelsea untuk unggul lebih banyak muncul di babak pertama. Sebuah pelanggaran terhadap Jadon Sancho oleh Victor Kristiansen menghasilkan hadiah penalti. Palmer, yang ditunjuk sebagai algojo, sayangnya gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya berhasil diantisipasi oleh kiper Leicester, Mads Hermansen. Ini merupakan kegagalan pertama Palmer dalam mengeksekusi penalti di Liga Inggris, setelah sebelumnya berhasil mencetak gol dari 12 kesempatan sebelumnya, sebuah rekor yang cukup impresif. Kegagalan ini juga memperpanjang catatan buruk Palmer dalam urusan mencetak gol. Ia telah puasa gol dalam sembilan laga terakhirnya di semua kompetisi, sejak terakhir kali membobol gawang lawan pada bulan Januari lalu.
Manajer Leicester City, Enzo Maresca, mengungkapkan alasan di balik performa kurang optimal Palmer. Maresca menjelaskan bahwa Palmer mengalami demam dan diare selama 48 jam sebelum pertandingan. Meskipun demikian, Palmer tetap menunjukkan dedikasi tinggi dengan tetap ingin bermain dan membantu timnya. "Alasan mengapa ia tidak berlatih kemarin adalah demam dan diare dalam 48 jam terakhir. Pagi ini, ia bangun dan bertanya kepada saya, 'Saya ingin berada di lapangan karena saya ingin membantu tim ini, klub ini bermain di Liga Champions'," ungkap Maresca kepada BBC. Pernyataan Maresca ini menunjukkan semangat juang tinggi Palmer dan komitmennya terhadap tim, meskipun tengah mengalami masalah kesehatan.
Kemenangan atas Leicester City mengukuhkan posisi Chelsea di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan raihan 49 poin, menyalip Manchester City yang berada di peringkat kelima dengan 47 poin setelah dikalahkan Nottingham Forest sehari sebelumnya. Kegagalan penalti Palmer menjadi catatan tersendiri dalam laga tersebut, namun semangat juang dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan pemain muda tersebut tetap patut diapresiasi. Selanjutnya, akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana Palmer dapat kembali ke performa terbaiknya setelah mengatasi masalah kesehatannya.
Catatan: Meskipun Palmer gagal mencetak gol dari titik penalti, kontribusinya terhadap tim tetap penting, dan semangat juangnya patut diacungi jempol mengingat kondisinya yang kurang prima.