Jokowi Dianggap Penyelamat PSI di Tengah Ketegangan dengan PDI-P

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan peran sentral Joko Widodo dalam meredakan ketegangan antara mereka dan PDI-P. Ade Armando, seorang politikus PSI, menyatakan bahwa Jokowi menjadi sosok penenang bagi PSI saat PDI-P merasa terganggu dengan langkah-langkah yang diambil oleh partai tersebut.

Menurut Ade Armando, situasi ini bermula ketika PSI memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Dukungan ini, alih-alih disambut baik, justru menimbulkan kesan bahwa PDI-P merasa tidak nyaman dengan kehadiran PSI.

"Dulu ketika sebetulnya kita pernah diperlakukan secara tidak adil atau kurang adil oleh PDI-P, kan. Kita pernah sebetulnya mendekat ke PDI-P, kan. Kita pernah mendukung Ganjar, kan. Tapi ketika itu karena PDI-P-nya seperti terlihat enggan, gitu ya," ungkap Ade Armando dalam sebuah diskusi. "Malah menganggap bahwa PSI itu mengganggu, gitu ya. Sebetulnya yang menenteramkan hati kami waktu itu adalah Pak Jokowi, ya," imbuhnya.

Ade Armando menggambarkan Jokowi sebagai mentor bagi PSI. Partai tersebut selalu mengindahkan nasihat-nasihat yang diberikan oleh mantan presiden tersebut. Bahkan, beberapa kader PSI secara khusus menemui Jokowi untuk meminta pertimbangan terkait dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo.

"Dia itu sangat berhitung, apa perlu saya omongin ini. Waktu itu kami meminta nasihat dari dia soal Ganjar, di masa kami masih mendukung Ganjar, ya. Dan dia bercerita dengan, menurut saya, sebebas-bebasnya tentang what did he think. Tentang Ganjar, tentang kenapa tidak mudah juga untuk mendukung Ganjar, blablabla," jelasnya.

Pengaruh besar Jokowi dalam dunia politik membuat banyak kader PSI berharap agar mantan wali kota Solo itu bersedia menjadi ketua umum baru partai. Harapan ini muncul menjelang Kongres PSI yang akan diselenggarakan pada bulan Juli.

Para kader PSI menilai Jokowi sebagai salah satu pemimpin dan presiden terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Mereka menganggap bahwa kehadiran Jokowi sebagai ketua umum akan menjadi anugerah terbesar bagi PSI.

Sebelumnya, beberapa nama tokoh telah diusulkan oleh kader PSI dari berbagai daerah untuk menjadi calon ketua umum. Selain Jokowi, nama-nama lain yang muncul antara lain Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka, dan politikus PSI Agus Herlambang.

  • DPW Jogja: Mendukung Jokowi.
  • Jakarta: Ketua fraksi PSI mendukung Jokowi.
  • Jawa Barat: Mengusulkan Kaesang dan Agus Herlambang.
  • Bali: Mengusulkan Isyana Bagoes Oka.

Andy Budiman, Wakil Ketua Umum PSI, mengungkapkan bahwa usulan-usulan ini mencerminkan aspirasi dari berbagai lapisan kader partai. Munculnya nama Jokowi sebagai salah satu kandidat menunjukkan betapa besar harapan PSI terhadap sosok yang dianggap mampu membawa partai tersebut ke arah yang lebih baik.