Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tengah mempersiapkan keberangkatan 1.127 calon jemaah haji untuk musim haji tahun 2025. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan kuota awal yang ditetapkan, disebabkan adanya kebijakan penggabungan mahram yang memungkinkan anggota keluarga dengan hubungan darah langsung untuk berangkat bersama.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Taufik Husen Ansori, mengungkapkan bahwa kuota awal jemaah haji adalah 1.122 orang. Namun, setelah mempertimbangkan penggabungan mahram, jumlah tersebut bertambah menjadi 1.127 orang. Penggabungan mahram ini berlaku bagi calon jemaah yang memiliki hubungan darah seperti ayah, saudara, suami, atau anak laki-laki.

"Berdasarkan rapat penyusunan kloter terakhir, ada 1.127 (siap diberangkatkan haji)," ujar Taufik.

Namun, dalam proses persiapan keberangkatan, terdapat tiga calon jemaah haji yang terpaksa mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri tersebut bervariasi, mulai dari masalah kesehatan seperti patah tulang akibat jatuh, keinginan untuk berangkat bersama suami di tahun berikutnya, hingga tidak memiliki pendamping.

Sebanyak 1.127 calon jemaah haji asal Kabupaten Magelang ini akan diberangkatkan dalam empat kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 80, 81, 82, dan 83. Pemberangkatan dari Pemkab Magelang dijadwalkan pada tanggal 24 Mei.

Mayoritas calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025 ini telah mendaftar sejak November 2012, yang berarti mereka telah menunggu selama hampir 13 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji.

Sebagai informasi tambahan, total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada tahun 2025 adalah sebanyak 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari:

• 203.320 jemaah haji reguler
• 17.680 jemaah haji khusus

Kuota haji reguler mencakup:

• 190.897 jemaah yang berhak melunasi sesuai urutan porsi
• 10.166 jemaah prioritas lansia
• 685 kuota untuk pembimbing ibadah
• 1.572 kuota bagi petugas haji daerah

Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025. Selanjutnya, keberangkatan ke Makkah akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing daerah.