Wall Street Berakhir Negatif: Sektor Teknologi Kehilangan Momentum

Wall Street Berakhir Negatif: Sektor Teknologi Kehilangan Momentum

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, mengalami pelemahan pada perdagangan hari Selasa (Rabu pagi WIB), mengakhiri reli yang sebelumnya didorong oleh sektor teknologi. Penurunan ini mengakhiri tren positif yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut untuk indeks S&P 500.

Indeks Nasdaq Composite mencatatkan penurunan sebesar 0,38 persen, ditutup pada level 19.142,71. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average terkoreksi 114,83 poin atau 0,27 persen, berakhir pada posisi 42.677,24.

Beberapa saham teknologi besar seperti Advanced Micro Devices (AMD), Meta (sebelumnya Facebook), Apple, dan Microsoft turut mengalami penurunan. Kondisi ini menandakan adanya koreksi setelah periode penguatan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Sebelumnya, pada hari Senin, Wall Street mencatatkan kenaikan tipis, melanjutkan pemulihan yang kuat selama lima minggu terakhir. Indeks S&P 500 telah melonjak lebih dari 20 persen sejak mencapai titik terendahnya pada bulan April, setelah pengumuman tarif oleh mantan Presiden Donald Trump. Saat ini, indeks tersebut berada sekitar 3 persen dari rekor tertingginya.

Di sisi lain, saham Tesla mengalami kenaikan setelah CEO Elon Musk menegaskan komitmennya untuk tetap memimpin perusahaan produsen kendaraan listrik tersebut dalam lima tahun mendatang.

Dari sisi politik, upaya Presiden AS Donald Trump untuk meyakinkan anggota DPR dari Partai Republik terkait RUU pajak besar mengalami kendala. Penolakan terhadap pembatasan pengurangan pajak negara bagian dan lokal mengancam kelancaran pengesahan undang-undang pajak yang diharapkan dapat disahkan sebelum akhir pekan Memorial Day.

Berikut daftar saham yang mengalami penurunan:

  • Advanced Micro Devices
  • Meta
  • Apple
  • Microsoft