Gubernur Jawa Barat Evaluasi Program Pendidikan Berkarakter, Akui Masih Perlu Pembenahan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini menyampaikan evaluasi terhadap program pendidikan berkarakter yang telah dilaksanakan di Dodik Bela Negara, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi mengakui adanya berbagai kekurangan dalam pelaksanaan program tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaksempurnaan yang ada.
Program yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan ini, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Meskipun dilandasi dengan niat yang tulus, Dedi Mulyadi menyadari bahwa implementasinya masih jauh dari kata sempurna. Ia menekankan bahwa kesempurnaan tidak akan pernah tercapai tanpa adanya kemauan untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
"Awal tidak pernah ada sempurna, pasti ada kurangnya," ujar Dedi Mulyadi. Pernyataan ini sekaligus menjadi komitmen untuk terus menyempurnakan program pendidikan berkarakter di masa mendatang. Dedi Mulyadi juga berpesan kepada para orang tua untuk memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak-anak mereka setelah mengikuti program pendidikan karakter selama hampir dua pekan.
- Ia berharap agar anak-anak yang kembali ke keluarga masing-masing dapat tumbuh dengan karakter dan kultur yang lebih baik.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga mengungkapkan adanya 13 anak yang belum dijemput oleh orang tua mereka. Menyadari kondisi tersebut, Dedi Mulyadi mengambil inisiatif untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
Dedi Mulyadi memaknai program pendidikan berkarakter ini sebagai fondasi awal dalam membangun peradaban baru di Tanah Sunda. Ia menekankan pentingnya tindakan nyata dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Dedi Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini, termasuk Panglima TNI, KSAD, Pangdam Siliwangi, Rindam Siliwangi, dan seluruh pelatih yang telah memberikan perhatian dan cinta kepada para peserta.
Tak lupa, Dedi Mulyadi juga menyampaikan terima kasih kepada para pengkritik. Ia berharap kritik yang diberikan dapat menjadi masukan yang berharga untuk terus meningkatkan kualitas program pendidikan berkarakter di masa mendatang. Menurutnya, cinta dan perhatian yang diberikan kepada anak-anak akan menumbuhkan semangat nasionalisme bangsa.