Mark Carney, Mantan Gubernur Bank Sentral, Resmi Menjadi Perdana Menteri Kanada, Tegaskan Kedaulatan Nasional

Mark Carney Pimpin Kanada, Tekankan Perbedaan Fundamental dengan Amerika Serikat

Mark Carney, mantan Gubernur Bank of England, secara resmi telah dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada setelah meraih kemenangan telak dalam pemilihan kepemimpinan Partai Liberal. Pelantikan Carney menandai babak baru dalam sejarah politik Kanada, khususnya dalam konteks hubungan bilateral dengan Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya yang disiarkan secara luas, Carney menekankan perbedaan mendasar antara kedua negara, menegaskan komitmennya untuk menjaga kedaulatan dan identitas nasional Kanada.

Carney, yang meraih 85,9 persen suara dalam pemilihan internal Partai Liberal, mengangkat isu sumber daya alam sebagai salah satu poin krusial dalam perbedaan Kanada dan AS. Ia memperingatkan akan upaya AS untuk menguasai sumber daya alam Kanada, termasuk air, tanah, dan kekayaan alam lainnya. "Mereka menginginkan akses tak terbatas ke sumber daya kita," tegas Carney, "dan jika dibiarkan, ambisi tersebut akan mengancam gaya hidup dan kesejahteraan rakyat Kanada." Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam akan potensi intervensi ekonomi dan politik AS yang dapat membahayakan kemandirian Kanada.

Lebih lanjut, Carney membandingkan sistem perawatan kesehatan di kedua negara sebagai contoh nyata perbedaan filosofi. Ia menekankan bahwa di Kanada, akses kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara, berbeda dengan sistem AS yang berorientasi bisnis dan profit. "Kanada adalah mosaik, sebuah negara yang menghargai keragaman dan inklusivitas," ujarnya, kontras dengan sistem Amerika yang disebutnya sebagai "wadah peleburan." Pernyataan ini merupakan kritik halus terhadap pendekatan AS yang menurut Carney dapat mengancam identitas multikultural Kanada.

Dalam konteks ancaman yang ditimbulkan oleh pemerintahan AS sebelumnya, Partai Liberal menunjuk Carney untuk memimpin strategi Ottawa dalam merespons tantangan tersebut. Pengangkatan Carney, yang memiliki reputasi internasional sebagai ahli ekonomi dan pemimpin berpengalaman, menunjukkan komitmen Partai Liberal untuk menghadapi tekanan eksternal dengan tegas dan terukur. Ia telah secara eksplisit menyatakan penolakan atas segala bentuk integrasi atau aneksasi Kanada oleh AS. "Amerika bukanlah Kanada, dan Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika," tegasnya, menegaskan kembali kedaulatan dan kemandirian nasional Kanada.

Pergantian kepemimpinan ini menyusul pengunduran diri Justin Trudeau. Carney, yang dikenal dengan pengalamannya di dunia keuangan internasional, kini akan memimpin Kanada di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan geopolitik yang kompleks. Era baru kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan arah baru bagi kebijakan domestik dan luar negeri Kanada, terutama dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan AS sambil mempertahankan identitas dan kepentingan nasional.

Catatan: Angka persentase suara dan tanggal pemilihan sesuai dengan informasi yang diberikan dalam berita asli.