Polres Metro Bekasi Gencarkan Operasi Berantas Premanisme di Kawasan Industri Cikarang

Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi meningkatkan upaya pemberantasan premanisme di wilayah industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan dan keluhan dari berbagai perusahaan terkait aktivitas premanisme yang meresahkan dan berpotensi mengganggu iklim investasi.

Dalam forum 'Ngopi Kamtibmas' yang diadakan di aula kantor pengelola kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Mustofa, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025, sebuah inisiatif kepolisian untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Forum tersebut juga menjadi wadah tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jawa Barat.

Kompol Mustofa mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pihak perusahaan, untuk berkolaborasi aktif dalam memberantas premanisme. Ia mengimbau agar perusahaan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami tindakan pemerasan, intimidasi, atau gangguan keamanan lainnya. Polres Metro Bekasi menjamin akan menindaklanjuti setiap laporan dengan serius dan melakukan penegakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Keamanan dan ketertiban adalah faktor krusial bagi pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan investor. Kabupaten Bekasi harus menjadi wilayah yang aman dan nyaman untuk berinvestasi," ujar Kombes Pol Mustofa. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya menyadari adanya berbagai permasalahan kompleks di kawasan industri, termasuk potensi terjadinya tawuran dan peredaran minuman keras ilegal. Oleh karena itu, Polres Metro Bekasi akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan serta menindak tegas para pelaku pelanggaran hukum.

Selain itu, dalam forum tersebut, beberapa perwakilan warga dan perusahaan menyampaikan keluhan mengenai berbagai persoalan seperti tawuran antar kelompok, penjualan minuman keras ilegal, dan gangguan keamanan lainnya. Kapolres Metro Bekasi menanggapi keluhan tersebut dengan serius dan berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan dan keluhan dengan cepat dan efektif. Dia juga menekankan pentingnya dialog dan kerjasama antara semua pihak untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kawasan industri.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat dan pelaku usaha untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di kawasan industri Cikarang. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.