Pencarian Kroto Berujung Maut: Warga Bondowoso Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 30 Meter di Situbondo

Kecelakaan tragis menimpa Ediyanto, seorang pria berusia 37 tahun asal Desa Ramben Kulon, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah sumur tua di Dusun Sapudi, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar 30 meter dan terletak di area perkebunan.

Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Ediyanto diduga terjatuh ke dalam sumur saat sedang mencari kroto, atau telur semut merah. Kroto tersebut rencananya akan digunakan sebagai pakan burung. Sumur itu sendiri tertutup oleh rerumputan, sehingga kemungkinan tidak terlihat oleh korban.

Kronologis kejadian bermula ketika pihak keluarga Ediyanto merasa khawatir karena ia tidak kunjung pulang sejak hari Senin, 19 Mei 2025. Setelah melakukan pencarian semalaman, keluarga mendapatkan informasi dari warga Desa Jatisari mengenai penemuan sepeda motor milik korban di sebuah ladang. Di dekat sepeda motor, ditemukan pula sebuah galah yang diduga digunakan untuk mencari kroto. Dari petunjuk-petunjuk tersebut, muncul dugaan bahwa Ediyanto mengalami kecelakaan di sekitar lokasi penemuan.

Tim dari BPBD Situbondo segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit mengingat kedalaman sumur. Setelah berjuang selama beberapa waktu, petugas berhasil mengangkat tubuh Ediyanto dari dalam sumur pada pukul 13.15 WIB. Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Ediyanto kemudian dibawa ke Puskesmas Arjasa untuk dilakukan pemeriksaan visum luar. Setelah proses visum selesai, jenazah dibawa kembali ke rumah duka di Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat yang berpotensi membahayakan. Apabila menemukan sumur atau lubang yang tidak terawat, sebaiknya segera memberikan tanda peringatan atau melaporkannya kepada pihak berwenang agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.