Aksi Begal Sasar Pengemudi Ojek Online di Depok, Korban Luka Parah
Aksi kejahatan jalanan kembali meresahkan warga Depok, Jawa Barat. Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MA menjadi korban pembegalan saat tengah menjalankan tugasnya mengantarkan pesanan makanan di kawasan Tapos. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Kecapi, meninggalkan korban dengan luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Menurut keterangan dari Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, peristiwa nahas ini terjadi pada dini hari, Senin (19/5) sekitar pukul 01.47 WIB. Korban yang sedang melintas di lokasi kejadian tiba-tiba dipepet oleh sejumlah pelaku yang menggunakan sepeda motor. Tanpa ampun, salah seorang pelaku langsung membacok kepala korban dengan celurit, sebelum akhirnya merampas sepeda motor milik pengemudi ojol tersebut.
"Saat korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku langsung memepet korban. Kemudian, mereka membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit dan merampas sepeda motor korban," ungkap Kompol Jupriono.
Pihak kepolisian menduga kuat bahwa pelaku pembegalan ini berjumlah enam orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor secara berboncengan. Usai kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Polisi segera merespons laporan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang dapat mengarah pada identifikasi pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Adhi Bowo Saputro, membenarkan bahwa korban merupakan seorang pengemudi ojol yang sedang dalam perjalanan mengantarkan pesanan makanan saat menjadi korban pembegalan. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan langkah-langkah intensif tengah dilakukan untuk mengungkap jaringan pelaku begal yang semakin meresahkan masyarakat.
Berikut adalah beberapa tindakan yang telah dan akan dilakukan oleh pihak kepolisian:
- Olah TKP: Melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti fisik dan petunjuk lain.
- Pencarian CCTV: Memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan.
- Pemeriksaan Saksi: Meminta keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat atau mendengar kejadian tersebut.
- Peningkatan Patroli: Meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan untuk mencegah terjadinya aksi serupa.
Kasus pembegalan ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas yang menimpa pengemudi ojol di wilayah Jabodetabek. Para pengemudi ojol seringkali menjadi target empuk para pelaku kejahatan karena jam kerja yang fleksibel dan mobilitas yang tinggi di jalanan. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi ojol untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menjalankan tugas, terutama pada malam hari atau di lokasi-lokasi yang sepi. Jika merasa ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib.