markdown Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semakin menunjukkan kehadiran alumni SMA Taruna Nusantara (Tarnus). Sekolah yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, ini memang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan banyak tokoh penting di pemerintahan.

Setelah sebelumnya beberapa nama telah mengisi posisi strategis, kini giliran Bimo Wijayanto yang dikabarkan akan menduduki jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Konfirmasi mengenai penunjukan ini telah disampaikan langsung oleh Bimo Wijayanto. "Saya diberikan mandat sesuai dengan arahan Menteri Keuangan untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan," ujarnya, memberikan indikasi kuat bahwa proses transisi sedang berlangsung.

Meski demikian, Bimo masih enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai posisi spesifik yang akan diembannya, maupun kapan pelantikan dirinya akan dilaksanakan. Ia menyatakan masih menunggu arahan lebih lanjut dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Penambahan Bimo Wijayanto dalam jajaran pejabat tinggi Kemenkeu ini semakin mempertegas peran alumni SMA Taruna Nusantara dalam pemerintahan saat ini.

Berikut adalah daftar alumni SMA Taruna Nusantara yang saat ini menjabat posisi penting di Kabinet Prabowo-Gibran:

• Agus Harimurti Yudhoyono: Lulusan TN 5 (1997), menjabat sebagai Menko Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan.
• Sugiono: Lulusan TN 5 (1997), menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
• Prasetyo Hadi: Lulusan TN 6 (1998), menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
• Teddy Indra Wijaya: Lulusan TN 15 (2011), menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
• Sudaryono: Lulusan TN 11 (2003), menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.
• Bimo Wijayanto: Lulusan TN 3 (1995), akan menjabat sebagai Dirjen Pajak.

Daftar Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran:

• Budi Gunawan: Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.
• Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
• Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
• Pratikno: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
• Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah.
• Abdul Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
• Zulkifli Hasan: Menteri Koordinator Pangan.
• Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara.
• Muhammad Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri.
• Sugiono: Menteri Luar Negeri.
• Sjafrie Sjamsoeddin: Menteri Pertahanan.
• Nasaruddin Umar: Menteri Agama.
• Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum.
• Natalius Pigai: Menteri Hak Asasi Manusia.
• Agus Andrianto: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
• Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan.
• Abdul Mu'ti: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
• Brian Yuliarto: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
• Fadli Zon: Menteri Kebudayaan.
• Budi Gunadi Sadikin: Menteri Kesehatan.
• Saifullah Yusuf: Menteri Sosial.
• Yassierli: Menteri Tenaga Kerja.
• Abdul Kadir Karding: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
• Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian.
• Budi Santoso: Menteri Perdagangan.
• Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
• Dody Hanggodo: Menteri Pekerjaan Umum.
• Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
• Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
• M. Iftitah Sulaiman: Menteri Transmigrasi.
• Dody Purwagandhi: Menteri Perhubungan.
• Meutya Viada Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital.
• Andi Amran Sulaiman: Menteri Pertanian.
• Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan.
• Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan.
• Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
• Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
• Rini Widyantini: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
• Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara.
• Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN.
• Hanif Faisol Nurofiq: Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
• Rosan Perkasa Roeslani: Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
• Budi Arie Setiadi: Menteri Koperasi.
• Maman Abdurahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
• Widianti Putri: Menteri Pariwisata.
• Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
• Arifatul Choiri Fauzi: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
• Ario Bimo Nandito Ariotedjo: Menteri Pemuda dan Olahraga.

Daftar Pejabat Tingkat Menteri

• Sanitiar Burhanuddin: Jaksa Agung
• Muhammad Herindra: Kepala Badan Intelijen Negara.
• AM Putranto: Kepala Staf Kepresidenan.
• Hasan Nasbi: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
• Luhut Binsar Pandjaitan: Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
• Nugroho Sulistyo Budi: Kepala BSSN.
• Muhammad Yusuf Ateh: Kepala BPKP.
• Amalia Adininggar Widyasanti: Kepala BPS.
• Jenderal Agus Subiyanto: Panglima TNI.
• Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Kapolri.

Daftar Pejabat Kemenkeu Kabinet Prabowo-Gibran

• Sri Mulyani Indrawati: Menteri Keuangan
• Suahasil Nazara: Wakil Menteri Keuangan-Pelaksana Harian Direktur Jenderal Anggaran
• Thomas AM Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan
• Anggito Abimanyu: Wakil Menteri Keuangan
• Heru Pambudi: Sekretaris Jenderal
• Suryo Utomo (segera digantikan Bimo Wijayanto): Direktur Jenderal Pajak
• Askolani (segera digantikan Djaka Budi Utama): Direktur Jenderal Bea dan Cukai
• Rionald Silaban: Direktur Jenderal Kekayaan Negara
• Astera Primanto Bhakti: Direktur Jenderal Perbendaharaan
• Luky Alfirman: Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
• Awan Nurmawan Nuh: Inspektur Jenderal
• Febrio Nathan Kacaribu: Kepala Badan Kebijakan Fiskal
• Andin Hadiyanto: Kepala badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
• Suminto: Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko

Kehadiran alumni SMA Taruna Nusantara di berbagai posisi strategis ini menunjukkan jaringan yang kuat dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh lembaga tersebut. Hal ini tentu menjadi sorotan menarik dalam dinamika pemerintahan Prabowo-Gibran.