Kemitraan Strategis: KG Mobility Pasok 2.000 Unit Rexton ke Pindad untuk Pengembangan Kendaraan Taktis
KG Mobility (KGM), produsen otomotif asal Korea Selatan yang dulunya dikenal sebagai SsangYong, menjalin kerjasama strategis dengan PT Pindad, perusahaan industri pertahanan terkemuka di Indonesia. Kemitraan ini ditandai dengan pengiriman 2.000 unit SsangYong Rexton dalam bentuk knock-down kit (KD kit) ke Pindad, yang diindikasikan kuat untuk mendukung pengembangan kendaraan taktis Maung.
Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada 8 Mei 2025 di kantor pusat Pindad, Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran petinggi dari kedua perusahaan, termasuk Ketua KG Mobility Kwak Jea-sun, CEO KGM Hwang Ki-young, CEO KGMC Kim Jong-hyun, serta CEO Pindad Sigit P. Santosa dan CEO Two Sun Engineering Kim Jea-moo.
Sebelum kesepakatan ini, KGM telah mengirimkan 1.060 unit KD Rexton ke Indonesia sepanjang tahun 2024. Perusahaan berencana meningkatkan volume ekspor menjadi 3.000 unit pada tahun 2025, menunjukkan komitmennya terhadap pasar Indonesia dan potensi kolaborasi lebih lanjut dengan Pindad.
Kwak Jea-sun, dalam pernyataannya, menyoroti reputasi global kendaraan KGM, khususnya Musso Sports dan Rexton, yang telah diakui kualitas dan performanya. Ia menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan ini telah diadopsi sebagai kendaraan resmi pemerintah di berbagai negara, termasuk Inggris, Bulgaria, dan Peru.
"Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa, merupakan peluang strategis dan menjanjikan bagi kami," ujar Kwak Jea-sun.
KGM menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan penjualan di pasar Indonesia melalui keunggulan produk dan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal. Kemitraan dengan Pindad ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan ambisi tersebut, sekaligus memperkuat posisi KGM sebagai pemain kunci di industri otomotif regional.
Kemitraan ini membuka peluang bagi Pindad untuk memanfaatkan platform Rexton yang telah teruji dalam pengembangan kendaraan taktis yang sesuai dengan kebutuhan pertahanan dan keamanan Indonesia. Penggunaan sistem KD kit memungkinkan Pindad untuk melakukan perakitan lokal, yang dapat meningkatkan kandungan lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Kerjasama antara KG Mobility dan Pindad ini bukan hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi juga kemitraan strategis yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kedua perusahaan dan bagi industri otomotif dan pertahanan di Indonesia.