Polisi Intensifkan Pengejaran Sembilan Tahanan Kabur di Kampar, Anjing Pelacak Diterjunkan
Aparat kepolisian Daerah Riau terus meningkatkan upaya pengejaran terhadap sembilan tahanan yang melarikan diri dari sel tahanan Polres Kampar. Insiden yang terjadi pada Selasa dini hari, 14 Mei 2025, ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Reserse Kriminal (Reskrim), Brigade Mobil (Brimob), dan Satuan Sabhara telah dibentuk khusus untuk memburu para tahanan yang masih buron. Selain itu, anjing pelacak dari unit K9 juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu mengendus jejak para pelaku.
"Kami telah membentuk tim gabungan yang melibatkan berbagai satuan untuk mempercepat penangkapan para tahanan yang kabur," ujar seorang perwakilan dari Polda Riau. "Anjing pelacak kami gunakan untuk memaksimalkan pencarian di area sekitar Polres dan jalur-jalur yang mungkin dilalui para tahanan."
Menurut keterangan pihak kepolisian, sebelas tahanan awalnya dilaporkan melarikan diri. Namun, dua di antaranya berhasil ditangkap kembali setelah petugas melakukan tindakan tegas terukur. Para tahanan yang kabur tersebut terlibat dalam berbagai kasus kriminal, termasuk pencurian dan penyalahgunaan narkotika.
Modus operandi yang digunakan para tahanan untuk melarikan diri adalah dengan merusak besi ventilasi sel tahanan. Pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui alat apa yang digunakan para tahanan untuk membobol besi tersebut, serta bagaimana mereka bisa mendapatkan akses ke alat tersebut di dalam sel.
"Kami sedang menyelidiki bagaimana para tahanan ini bisa merusak ventilasi dan melarikan diri. Ini menjadi evaluasi penting bagi kami untuk meningkatkan keamanan di seluruh ruang tahanan," jelas sumber tersebut.
Kasus ini menjadi prioritas utama bagi Polres Kampar dan Polda Riau. Upaya pengejaran terus dilakukan secara intensif dengan harapan seluruh tahanan yang kabur dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta memberikan informasi apabila melihat atau mengetahui keberadaan para tahanan yang buron tersebut.
- Pencarian Intensif: Tim gabungan kepolisian dikerahkan dengan anjing pelacak.
- Dua Tertangkap: Dua tahanan berhasil diringkus setelah kabur.
- Kasus Kriminal: Tahanan terlibat kasus pencurian dan narkoba.
- Investigasi Berlanjut: Polisi selidiki cara tahanan bobol ventilasi.