AC Milan harus menelan pil pahit kekalahan dalam final Coppa Italia 2024/2025 melawan Bologna, yang berlangsung Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. Kekalahan 0-1, dengan gol tunggal dari Dan Ndoye pada menit ke-53, mengubur mimpi Rossoneri untuk meraih trofi kedua musim ini dan memperpanjang puasa gelar di kompetisi tersebut sejak tahun 2003.

Pertandingan yang berlangsung diwarnai dengan kesulitan Milan dalam menembus pertahanan solid Bologna. Meskipun berupaya keras, serangan-serangan Rossoneri tampak kurang efektif, hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit pertandingan. Performa ini sangat kontras dengan harapan para pendukung yang menantikan kebangkitan tim kesayangan mereka di kancah domestik.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan kurang memuaskan Milan musim ini. Sebelumnya, mereka telah tersingkir dari Liga Champions dan kini terancam tidak dapat berpartisipasi di kompetisi elit Eropa tersebut musim depan. Meskipun hanya terpaut empat poin dari Juventus di peringkat keempat klasemen Serie A, nasib Milan untuk lolos ke Liga Champions tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri.

Bahkan, bukan tidak mungkin Milan absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, mereka berada di posisi kesembilan klasemen, terpaut tiga poin dari AS Roma yang menempati posisi keenam, zona terakhir untuk lolos ke kompetisi Eropa. Situasi ini mencerminkan performa yang jauh dari harapan, mengingat ambisi besar yang dicanangkan klub di awal musim.

Direktur AC Milan, Giorgio Furlani, mengakui kekecewaan mendalam atas hasil yang diraih timnya musim ini. "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Bologna atas pencapaian bersejarah ini bagi klub dan kota mereka," ujarnya kepada Sport Mediaset. "Namun, saya tidak dapat menyangkal bahwa kami gagal total musim ini. Meskipun kami berhasil memenangkan Piala Super Italia, itu tidak cukup untuk menutupi performa kami yang jauh dari harapan."

Furlani menambahkan bahwa tim akan berusaha untuk mengakhiri musim dengan sebaik mungkin dalam dua pertandingan terakhir. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa target yang ditetapkan di awal musim tidak tercapai. Kegagalan di Coppa Italia menjadi pukulan telak bagi Milan, yang kini harus berjuang keras untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan.

Beberapa catatan penting terkait performa AC Milan:

• Coppa Italia: Gagal meraih gelar, puasa gelar sejak 2003 berlanjut.
• Liga Champions: Tersingkir dari kompetisi.
• Serie A: Terancam tidak lolos ke Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya.
• Piala Super Italia: Satu-satunya gelar yang diraih musim ini.

Berikut adalah daftar performa terakhir AC Milan di Coppa Italia:

• Hanya memenangkan 1 dari 7 final terakhir.
• Terakhir meraih juara pada tahun 2003.

Dengan dua pertandingan tersisa di musim ini, AC Milan berada di persimpangan jalan. Mereka harus berjuang keras untuk meraih hasil maksimal dan berharap tim-tim pesaing terpeleset agar dapat mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan. Jika tidak, musim 2024/2025 akan menjadi musim yang benar-benar mengecewakan bagi Rossoneri.