Optimisme Ekonomi Global Meningkat: Peredaan Perang Dagang AS-China Redam Kekhawatiran Resesi

Peredaan Perang Dagang Dongkrak Prospek Ekonomi Global

Kabar baik bagi perekonomian global muncul seiring meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kesepakatan penurunan tarif impor sementara antara kedua negara adidaya ini telah mengurangi kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi, khususnya di AS.

Goldman Sachs, sebuah lembaga keuangan terkemuka, merevisi turun probabilitas resesi AS dalam 12 bulan mendatang menjadi 35 persen. Angka ini sebelumnya berada di level 45 persen. Revisi ini didasarkan pada kesepakatan AS dan Tiongkok untuk menurunkan tarif impor secara signifikan.

Penurunan Tarif Impor Secara Signifikan

AS sepakat menurunkan tarif impor dari 145 persen menjadi 30 persen. Sementara itu, Tiongkok menurunkan tarif dari 125 persen menjadi 10 persen. Langkah ini dipandang sebagai angin segar bagi perdagangan global dan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.

"Mengingat dampak yang lebih kecil terhadap pertumbuhan PDB, berkurangnya risiko tarif AS-Tiongkok yang cukup tinggi untuk menyebabkan gangguan produksi, dan sinyal yang menggembirakan tentang keputusan kebijakan tarif di masa depan, kami menurunkan probabilitas resesi 12 bulan menjadi 35 persen," demikian pernyataan para ekonom Goldman Sachs dalam laporan mereka.

Goldman Sachs juga merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 1 persen, dari sebelumnya 0,5 persen. Untuk Tiongkok, proyeksi pertumbuhan ekonomi naik menjadi 4,6 persen pada tahun 2025 dari sebelumnya 4 persen, dan menjadi 3,8 persen pada tahun 2026 dari semula 3,5 persen.

Inflasi AS Diprediksi Melandai

Selain pertumbuhan ekonomi, Goldman Sachs juga menurunkan proyeksi inflasi AS. Inflasi AS diprediksi akan mencapai puncaknya di level 3,6 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 3,8 persen.

Namun, angka pengangguran di AS diperkirakan masih akan meningkat secara bertahap menjadi 4,5 persen pada bulan Desember. Angka ini masih lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 4,7 persen.

The Fed Diprediksi Mulai Pangkas Suku Bunga

Dengan berkurangnya urgensi untuk dukungan kebijakan, Goldman Sachs memperkirakan bank sentral AS (Federal Reserve) akan mulai memangkas suku bunga acuan (Fed Funds Rate) secara bertahap mulai Desember.

Kesepakatan penurunan tarif impor antara AS dan Tiongkok dicapai setelah pertemuan tingkat tinggi antara perwakilan kedua negara di Jenewa, Swiss. Pertemuan tersebut merupakan pembicaraan langsung pertama sejak AS memberlakukan gelombang tarif terhadap sejumlah negara, termasuk Tiongkok.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa pertemuan tersebut sangat produktif dan penuh rasa saling menghormati. Ia bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng dan perwakilan perdagangan internasional Li Chenggang.

Berikut adalah poin-poin penting dari kesepakatan tersebut:

  • AS menurunkan tarif impor dari 145 persen menjadi 30 persen.
  • Tiongkok menurunkan tarif dari 125 persen menjadi 10 persen.
  • Kesepakatan dicapai setelah pertemuan tingkat tinggi di Jenewa, Swiss.
  • Goldman Sachs merevisi turun probabilitas resesi AS.
  • Goldman Sachs merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dan Tiongkok.
  • Goldman Sachs menurunkan proyeksi inflasi AS.