Operasi Gabungan Tertibkan Simbol Ormas Ilegal di Jakarta Barat

Aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum di wilayah Tamansari, Jakarta Barat. Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan netralitas ruang publik.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Tamansari, Ajun Komisaris Besar Polisi Riyanto, menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (14/5) ini merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menertibkan atribut ormas yang melanggar aturan dan berpotensi mengganggu ketertiban serta kenyamanan masyarakat.

"Penertiban ini menyasar atribut-atribut ormas yang terpasang dan tidak sesuai ketentuan, demi menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat," ujar Riyanto.

Operasi penertiban menyasar sejumlah ruas jalan utama di wilayah Tamansari, termasuk:

  • Jalan Mangga Besar Raya
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Sukoharjo Wiryopranoto
  • Jalan Tamansari Raya
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Pangeran Jayakarta

Seluruh atribut ormas yang berhasil ditertibkan diamankan di Kantor Satpol PP Kecamatan Tamansari. Langkah ini dilakukan untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

AKBP Riyanto menegaskan, kegiatan ini adalah manifestasi kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik sosial yang dapat timbul akibat simbol-simbol ormas yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pihaknya berharap, dengan penertiban ini, situasi kamtibmas di wilayah Tamansari dapat terus terjaga kondusif.

Operasi penertiban ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa resah dengan keberadaan atribut ormas yang dinilai mengganggu estetika lingkungan dan berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok. Mereka berharap operasi serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warga Jakarta Barat.