Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penjambretan Ibu Didiet Maulana Akibat Ketiadaan Pelat Nomor

Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penjambretan yang menimpa ibunda dari desainer ternama, Didiet Maulana. Kejadian ini terjadi saat korban sedang berolahraga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kompol Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa pelaku tidak memasang pelat nomor pada kendaraannya saat melancarkan aksinya. Selain itu, pelaku juga berusaha menyembunyikan identitasnya dengan menutupi sebagian wajah.

"Memang pelat nomor dari motor yang digunakan pelaku tidak terpasang, dan pelaku juga menutupi bagian wajahnya," ujar Kompol Murodih.

Ketiadaan identitas kendaraan ini menjadi kendala utama bagi pihak kepolisian dalam proses identifikasi dan penangkapan pelaku. Meskipun demikian, pihak kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan peninjauan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa penjambretan ini terjadi pada hari Jumat (9/5) sekitar pukul 06.30 WIB. Didiet Maulana, melalui akun media sosial pribadinya, menginformasikan bahwa ibunya tidak mengalami luka yang serius akibat kejadian tersebut. Ia juga menyampaikan harapan agar pelaku segera dapat ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, terlihat jelas bagaimana pelaku mendekati korban yang sedang berlari kecil dari arah belakang. Tanpa peringatan, pelaku langsung menarik paksa kalung yang dikenakan korban, menyebabkan korban terjatuh tersungkur. Setelah berhasil merampas kalung, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di ruang publik, terutama pada jam-jam rawan. Apabila mengalami atau melihat tindak kejahatan, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Kasus penjambretan ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Mereka berjanji akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.