Perjuangan Inspiratif: Dari Satpam Kampus Hingga Profesor di UIN STS Jambi

Kisah Inspiratif Iskandar Nazari: Dari Satpam Kampus Hingga Meraih Gelar Profesor

Iskandar Nazari, seorang akademisi yang penuh dedikasi, telah menorehkan sejarah inspiratif dalam perjalanan karirnya. Setelah melalui berbagai tantangan dan rintangan, ia berhasil meraih puncak tertinggi dalam dunia akademis dengan dikukuhkan sebagai guru besar bidang Psikologi Pendidikan di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi. Pengukuhan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan keyakinan yang kuat, mimpi setinggi apapun dapat diraih.

Perjalanan hidup Iskandar Nazari penuh dengan lika-liku dan tantangan. Setelah menyelesaikan studi doktoralnya di Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2008, ia kembali ke Jambi dengan harapan dapat segera mengabdikan ilmunya sebagai dosen. Namun, kenyataan pahit harus diterimanya ketika tak satu pun perguruan tinggi yang membuka pintu untuknya. Gelar doktor yang ia sandang seolah tak berarti di tengah sulitnya mencari pekerjaan.

Masa-masa sulit itu tak membuat Iskandar patah semangat. Ia terus berusaha mencari jalan keluar hingga akhirnya takdir membawanya pada sebuah kesempatan tak terduga. Pada awal tahun 2009, Rektor IAIN STS Jambi (saat itu) Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd., menawarkan Iskandar posisi sebagai staf ahli rektor. Namun, karena terkendala masalah birokrasi, Iskandar harus menerima status sebagai tenaga honorer satpam kampus agar honorariumnya dapat dibayarkan.

Iskandar menerima tawaran tersebut dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Ia menyadari bahwa ilmu bukanlah soal status, melainkan keberkahan yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Selama hampir satu tahun, Iskandar menjalani perannya sebagai tenaga honorer satpam sambil tetap memberikan kontribusi terbaiknya sebagai staf ahli rektor.

Pada akhir tahun 2009, perjuangan dan kesabaran Iskandar akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil lulus dalam tes CPNS dosen dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar UIN STS Jambi. Sejak saat itu, karirnya terus menanjak hingga akhirnya mencapai puncak dengan dikukuhkannya sebagai guru besar.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Restorasi "Ruhiologi" dalam Pendidikan Holistik Abad 21, Iskandar menyampaikan gagasannya tentang pentingnya mengintegrasikan aspek spiritual dalam pendidikan. Ia meyakini bahwa pendidikan holistik yang seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan spiritual akan menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Kisah inspiratif Iskandar Nazari ini menjadi teladan bagi kita semua bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan keyakinan yang kuat, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diraih. Ia membuktikan bahwa latar belakang dan status sosial bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Yang terpenting adalah memiliki semangat pantang menyerah, kemauan untuk terus belajar dan berkembang, serta keyakinan akan kekuatan diri sendiri.

Daftar Poin Penting

  • Iskandar Nazari dikukuhkan sebagai guru besar bidang Psikologi Pendidikan di UIN STS Jambi.
  • Sebelum menjadi dosen, Iskandar sempat menjadi tenaga honorer satpam kampus.
  • Iskandar menyampaikan orasi ilmiah tentang pentingnya integrasi aspek spiritual dalam pendidikan.
  • Kisah Iskandar menjadi inspirasi bahwa dengan ketekunan, mimpi setinggi apapun dapat diraih.
  • Iskandar lahir di Kerinci pada tahun 1975.