Bandoeng 10K 2025: Siap Digelar, Ini Rute dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kota Bandung siap menyambut perhelatan akbar Bandoeng 10K pada tanggal 18 Mei 2025. Lomba lari yang digagas oleh Kompas dan Bank BJB ini diprediksi akan menarik ribuan peserta dari berbagai penjuru, baik dalam maupun luar negeri. Ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga sebuah upaya kolaboratif untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi olahraga yang kompetitif.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan antusiasmenya terhadap pelaksanaan Bandoeng 10K. Menurutnya, ajang ini adalah wujud sinergi antara pemerintah kota, komunitas lari, dan sektor swasta. Dengan sertifikasi resmi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) dan World Athletics, Bandoeng 10K memiliki potensi besar untuk menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dalam lima tahun mendatang. Status sertifikasi internasional ini menempatkan Bandung sebagai salah satu dari sedikit kota di Indonesia yang mampu menyelenggarakan lomba lari dengan standar global.

Rute Bandoeng 10K akan dimulai dari Kantor Pusat Bank BJB di Jalan Naripan. Para pelari kemudian akan menyusuri jalan-jalan ikonik Kota Bandung, seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Gardujati, Jalan Kebon Jati, Jalan Pasir Kaliki, Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Pajajaran, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukencana, Jalan Rangga Gading–Sawunggaling, Jalan Sulanjana–Ranggamalela, Jalan Aceh, Jalan Ir H. Djuanda – Jalan Merdeka, dan berakhir (finish) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana.

Sehubungan dengan pelaksanaan Bandoeng 10K, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk meminimalisir dampak kepadatan yang mungkin terjadi. Berikut adalah detail pengalihan arus lalu lintas yang perlu diperhatikan:

  • Jalan Naripan: Dialihkan pukul 22.00–05.30 WIB.
  • Simpang 5 Asia Afrika: Rekayasa pukul 05.00–05.30 WIB.
  • Simpang ABC–Jalan Otto Iskandardinata: Kendaraan ke arah ABC dialihkan pukul 05.00 hingga 05.30 WIB.
  • Jalan Sudirman – Jalan Gardujati: Dialihkan ke Jalan Sudirman pukul 05.00 hingga 05.45 WIB.
  • Simpang Kebon Jati – Pasir Kaliki: Contra flow diberlakukan dan diarahkan ke selatan pukul 05.00 hingga 05.45 WIB.
  • Kendaraan dari Jalan Kebon Kawung tidak bisa ke arah Jalan HOS Cokroaminoto pukul 05.00–05.45 WIB.
  • Jalan Pajajaran: Ditutup di Simpang Dr Cipto pada pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.
  • Kendaraan dari Jalan Wastukencana dialihkan ke Jalan Taman Sari pukul 05.10 hingga 06.00 WIB.
  • Jalan Cihampelas ke Jalan Wastukencana: Rekayasa diberlakukan pukul 05.10 hingga 06.15 WIB.
  • Jalan Rangga Gading–Sawunggaling: Rekayasa diberlakukan pukul 05.10 hingga 06.30 WIB.
  • Jalan Sulanjana–Ranggamalela: Rekayasa diberlakukan pukul 05.10 hingga 06.30 WIB.
  • Kendaraan Jalan H. Juanda: Rekayasa diberlakukan pukul 05.00 hingga 06.45 WIB.
  • Kendaraan dari Jalan H. Djuanda ke Jalan Merdeka: Rekayasa diberlakukan pukul 05.15 hingga 06.45 WIB.
  • Jalan Aceh: Dialihkan pukul 05.15 hingga 06.45 WIB.
  • Taman Vanda–Jalan Wastukencana: Rekayasa diberlakukan pukul 05.15 hingga 07.00 WIB.
  • Jalan Wastukencana–Jalan Pajajaran: Rekayasa diberlakukan pukul 05.05 WIB hingga 06.00 WIB.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru mengenai Bandoeng 10K melalui akun Instagram resmi @bandoeng10k.