Google Perkenalkan Find Hub: Evolusi Fitur Pelacak Perangkat dengan Dukungan Ultra-wideband dan Satelit
Google Mengembangkan Find My Device Menjadi Find Hub dengan Teknologi Canggih
Google secara resmi mengumumkan evolusi fitur Find My Device menjadi Find Hub, sebuah platform pelacak perangkat yang lebih canggih dengan penambahan dukungan teknologi ultra-wideband (UWB) dan konektivitas satelit. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Android Show yang digelar pada hari Selasa, 13 Mei 2025, di Amerika Serikat.
Find Hub, sebagai penerus Find My Device, bertujuan untuk mempermudah pengguna Android dalam menemukan perangkat mereka yang hilang atau terselip. Fitur ini menawarkan kemampuan serupa dengan Find My milik Apple, namun dengan sejumlah peningkatan signifikan.
"Dengan evolusi Find My Device menjadi Find Hub, kami memberikan kemudahan yang lebih besar bagi pengguna untuk melacak barang-barang berharga, anggota keluarga, dan teman-teman, melalui kolaborasi dengan mitra yang terus bertambah," ungkap perwakilan Google, seperti dikutip dari blog resmi perusahaan pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Integrasi Teknologi Ultra-wideband (UWB) untuk Pelacakan Lebih Akurat
Salah satu peningkatan utama pada Find Hub adalah dukungan terhadap teknologi ultra-wideband (UWB). UWB merupakan teknologi nirkabel yang bekerja menggunakan gelombang radio, mirip dengan Wi-Fi dan Bluetooth. Keunggulan UWB terletak pada kemampuannya untuk mentransfer data antar perangkat dalam jarak jauh, serta mendeteksi posisi dan jarak secara akurat.
Dengan adanya dukungan UWB, pengguna Find Hub dapat menemukan perangkat yang hilang dengan lebih cepat dan presisi, terutama saat berada di dekat lokasi perangkat. Teknologi ini memungkinkan identifikasi lokasi yang lebih tepat dibandingkan dengan metode pelacakan konvensional.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan UWB memerlukan kompatibilitas antara perangkat yang dicari (misalnya, smartphone) dengan alat atau aksesori pelacak seperti Samsung SmartTag. Sayangnya, jumlah ponsel Android yang mendukung teknologi UWB saat ini masih terbatas. Meskipun beberapa ponsel flagship seperti Pixel 6 Pro (dan model yang lebih baru), Galaxy S25 Edge, dan Motorola Edge 50 Ultra sudah dilengkapi dengan dukungan UWB, tidak semua ponsel Android menawarkan fitur ini. Sebaliknya, banyak model iPhone terbaru sudah mendukung teknologi Bluetooth sebagai alternatif.
Selain itu, ketersediaan teknologi UWB juga dibatasi oleh regulasi internasional. Di beberapa wilayah, peraturan mengharuskan UWB dinonaktifkan.
Dukungan Konektivitas Satelit untuk Pelacakan di Area Terpencil
Selain UWB, Google juga menambahkan dukungan konektivitas satelit ke Find Hub. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pelacakan perangkat, terutama di area terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan seluler atau Wi-Fi. Namun, Google belum memberikan rincian spesifik mengenai mekanisme atau manfaat dari dukungan satelit ini.
Yang jelas, penambahan dukungan UWB dan satelit melengkapi fitur-fitur pelacakan yang sudah ada di Find Hub, seperti Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan jaringan seluler.
Ketersediaan dan Kemitraan dengan Maskapai Penerbangan
Menurut Google, dukungan UWB akan tersedia di Find Hub pada akhir bulan ini melalui aksesori pelacak Moto Tag dari Motorola. Sementara itu, dukungan satelit baru akan tersedia pada akhir tahun 2025 mendatang.
Lebih lanjut, Google mengumumkan kemitraan strategis dengan sejumlah maskapai penerbangan terkemuka, termasuk Aer Lingus, British Airways, Cathay Pacific, Iberia, dan Singapore Airlines. Melalui kemitraan ini, pengguna Find Hub akan dapat melacak keberadaan bagasi mereka dengan lebih mudah dan efisien.
Find My Device sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2013 sebagai alternatif dari Find My milik Apple. Kemitraan Google dengan maskapai penerbangan ini mengikuti jejak Apple, yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan belasan maskapai penerbangan pada tahun lalu.