Dalam laga final Coppa Italia yang sengit di Stadio Olimpico, Bologna berhasil mengukir sejarah dengan menaklukkan AC Milan dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dari Dan Ndoye menjadi penentu kemenangan bagi Rossoblu, sekaligus mengakhiri penantian panjang selama 27 tahun untuk meraih trofi bergengsi.

Pertandingan yang digelar pada Kamis (15/5/2025) dini hari WIB itu, menyajikan pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama berambisi meraih gelar juara. Milan, dengan reputasi sebagai salah satu klub raksasa Italia, tampil menekan sejak awal pertandingan. Rafael Leao beberapa kali berhasil menembus pertahanan Bologna, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol.

Bologna, yang tampil dengan semangat juang tinggi, tidak tinggal diam. Mereka beberapa kali melancarkan serangan balik yang berbahaya, mengandalkan kecepatan dan kelincahan para pemain depan. Salah satu peluang terbaik Bologna di babak pertama hadir melalui sundulan Santiago Castro dari situasi tendangan bebas, namun Mike Maignan, penjaga gawang Milan, tampil sigap mengamankan gawangnya.

Di babak kedua, Bologna berhasil memecah kebuntuan melalui gol spektakuler dari Dan Ndoye. Pemain asal Swiss itu berhasil memanfaatkan bola liar di kotak penalti Milan, mengecoh beberapa pemain belakang, dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh Maignan. Gol tersebut membakar semangat para pemain Bologna, yang semakin termotivasi untuk mempertahankan keunggulan.

Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menggempur pertahanan Bologna dari segala sisi. Namun, solidnya lini belakang Bologna dan penampilan gemilang kiper Lukasz Skorupski membuat Milan frustrasi. Skorupski beberapa kali melakukan penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang emas dari Luka Jovic.

Bologna juga tidak hanya bertahan. Mereka tetap berusaha mencari celah untuk menambah keunggulan melalui serangan balik cepat. Jens Odgaard sempat mengancam gawang Milan, namun tembakannya masih bisa diamankan oleh Maignan.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Bologna tetap bertahan. Para pemain dan staf Bologna bersuka cita merayakan kemenangan bersejarah ini. Gelar Coppa Italia ini menjadi trofi pertama bagi Bologna sejak meraih Piala Intertoto pada tahun 1998.

Berikut adalah jalannya pertandingan secara lebih rinci:

• Babak Pertama:

  • Milan mendominasi penguasaan bola di awal pertandingan dan menciptakan beberapa peluang melalui Rafael Leao dan Alex Jimenez.
  • Bologna merespon melalui tendangan bebas Santiago Castro yang masih bisa diselamatkan Maignan.
  • Kiper Bologna, Lukasz Skorupski, melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Luka Jovic.
  • Bologna mulai memegang kendali permainan, namun gagal menembus pertahanan Milan.
  • Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

  • Babak Kedua:

  • Bologna memecah kebuntuan melalui gol Dan Ndoye di menit ke-53.

  • Milan meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan.
  • Ndoye kembali mengancam gawang Milan melalui tendangan voli yang masih melebar.
  • Jens Odgaard mendapatkan peluang, namun tembakannya masih bisa diamankan Maignan.
  • Milan gagal mencetak gol hingga peluit panjang berbunyi.