Aparat Gabungan Tertibkan Premanisme di Pasar Kramat Jati, Posko Ormas Dibongkar

Aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP menggelar operasi penertiban premanisme di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah satu langkah yang diambil adalah membongkar sejumlah posko organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap ilegal dan meresahkan.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir keberadaan posko ormas yang memasang simbol-simbol organisasi di jalanan. Menurutnya, penertiban ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati. "Ini sudah menjadi kewenangan kami untuk menertibkan itu," ujarnya.

Sebelumnya, jajaran kepolisian telah melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat pendirian posko ormas ilegal. Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati, Komisaris Polisi Rusit Malaka, menambahkan bahwa selain membongkar posko, petugas gabungan juga melakukan penyisiran untuk mencari oknum preman yang bersembunyi di area pasar. Meski demikian, dalam operasi tersebut, petugas tidak menemukan satu pun preman.

Kompol Rusit menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk intimidasi yang dilakukan oleh preman terhadap pedagang maupun pihak keamanan Pasar Induk Kramat Jati. Pihaknya akan menindak tegas para pelaku premanisme yang terbukti meresahkan dan mengganggu aktivitas perdagangan. "Perintah pimpinan kami, tidak ada intimidasi terhadap pedagang-pedagang yang ada di sini. Kita memberikan kenyamanan, ketentraman pada pedagang dan kita juga bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam rangka mengamankan situasi yang ada di PD Pasar Jaya ini," jelasnya.

Penertiban ini dilakukan menyusul penangkapan oknum ormas oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus intimidasi terhadap Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati, yang merupakan seorang purnawirawan Polri. Insiden tersebut terjadi saat penertiban pedagang kaki lima (PKL) di pasar, yang kemudian memicu perselisihan antara kepala keamanan dan seorang PKL. Kasus ini menjadi salah satu pemicu dilakukannya operasi penertiban premanisme secara menyeluruh di Pasar Induk Kramat Jati.

  • Operasi gabungan melibatkan Polri, TNI, dan Satpol PP.
  • Posko ormas ilegal dibongkar.
  • Penyisiran preman dilakukan di area pasar.
  • Polisi berkomitmen memberantas intimidasi terhadap pedagang.
  • Penangkapan oknum ormas terkait kasus intimidasi.