Langkah Putri Kusuma Wardani di turnamen Thailand Open 2025 harus terhenti di babak 32 besar. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini takluk di tangan wakil tuan rumah, Pornpicha Choeikeewong, dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (14/5/2025).

Dalam pertandingan tersebut, Putri KW, sapaan akrabnya, harus mengakui keunggulan Pornpicha dalam dua set langsung dengan skor 15-21, 14-21. Kekalahan ini cukup mengejutkan, mengingat rekor pertemuan sebelumnya yang sepenuhnya didominasi oleh Putri KW. Sebelum laga ini, Putri KW selalu berhasil mengalahkan Pornpicha dalam empat pertemuan terakhir mereka.

Selain itu, Putri KW datang ke Thailand Open 2025 dengan kepercayaan diri tinggi, berkat penampilan gemilangnya di ajang Piala Sudirman 2025. Di turnamen beregu campuran tersebut, Putri KW berhasil menunjukkan performa yang impresif dengan mengalahkan beberapa pemain top.

Salah satu kemenangan yang paling menonjol adalah saat ia mengalahkan pemain andalan India, Pusarla V. Sindhu, dalam dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-13. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Putri KW memiliki potensi untuk bersaing dengan pemain-pemain terbaik dunia.

Tidak hanya itu, Putri KW juga berhasil mengalahkan tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, di babak perempat final Piala Sudirman 2025. Ia menang dengan skor 21-18 dan 21-14. Rentetan hasil positif ini jelas meningkatkan kepercayaan diri Putri KW menjelang Thailand Open 2025.

Namun, sayangnya, performa apik Putri KW di Piala Sudirman 2025 tidak dapat ia ulangi di Thailand Open 2025. Meskipun berusaha memberikan perlawanan yang sengit, ia tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan agresif Pornpicha.

Di gim pertama, Putri KW sempat tertinggal 8-11 saat memasuki interval. Setelah interval, Pornpicha semakin meningkatkan tempo permainannya dan berhasil meraih sembilan poin beruntun. Hal ini membuat Putri KW semakin tertinggal jauh dengan skor 10-19.

Meski sempat berusaha mengejar ketertinggalan dan menyelamatkan empat game point, Putri KW akhirnya harus menyerah dengan skor 15-21.

Di gim kedua, kondisi tidak banyak berubah. Putri KW kembali kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Pornpicha berhasil memimpin jalannya pertandingan dan unggul 11-7 saat interval.

Beberapa kesalahan sendiri, seperti pengembalian yang menyangkut di net, semakin memperburuk keadaan Putri KW. Selain itu, ketajaman Pornpicha dalam memanfaatkan setiap peluang juga menjadi faktor penentu kekalahan Putri KW. Gim kedua pun berakhir dengan skor 14-21 untuk kemenangan Pornpicha.

Dengan kekalahan ini, Putri Kusuma Wardani harus mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh di Thailand Open 2025. Ia harus segera berbenah diri dan mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.