Pemerintah Kota Depok tengah mempersiapkan perekrutan tenaga ahli, termasuk psikolog, untuk memperkuat fasilitas di rumah didik khusus bagi anak-anak disabilitas. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif untuk merevitalisasi bangunan bekas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina yang terletak di Jalan Margonda Raya, mengubahnya menjadi pusat pendidikan non-formal yang inklusif.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan komitmennya dalam mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus melalui fasilitas ini. Rencananya, setelah proses perekrutan tenaga ahli dan penyiapan layanan kesehatan selesai, rumah didik ini akan segera dioperasikan. Fokus utama adalah memberikan pelatihan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing anak, mencakup bidang seni, keagamaan, dan keterampilan lainnya.

"Kita akan latih anak-anak istimewa ini untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka," ujar Supian Suri, menekankan bahwa fasilitas ini akan menjadi pelengkap pendidikan formal yang telah mereka terima di Sekolah Luar Biasa (SLB). Dengan demikian, anak-anak disabilitas di Depok akan mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan potensi diri secara optimal.

Untuk mewujudkan rencana ini, Pemkot Depok telah mengagendakan renovasi bangunan SDN Pondok Cina dalam waktu dekat. Targetnya, fasilitas tersebut dapat beroperasi pada awal tahun 2026. Bangunan SDN Pondok Cina sendiri telah dinonaktifkan sejak para siswanya dipindahkan ke gedung baru di Jalan Pinang, Pondok Cina, Beji.

Bangunan yang memiliki sejarah panjang sebagai tempat pendidikan sejak tahun 1946 ini, sebelumnya sempat menjadi polemik terkait pemindahannya. Namun, kini lahan tersebut telah diserahkan kepada Badan Keuangan Daerah Kota Depok untuk keperluan aset. Pemkot Depok berharap, dengan adanya rumah didik anak disabilitas ini, fasilitas tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan dan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Depok.

Fasilitas yang akan tersedia di rumah didik anak disabilitas ini meliputi:

• Ruang kelas khusus
• Ruang terapi
• Ruang konsultasi psikologi
• Area bermain inklusif
• Fasilitas pendukung lainnya

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan anak-anak disabilitas di Depok dapat memperoleh pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri dan berprestasi.