Panasonic Indonesia Tegaskan Komitmen: Tak Ada PHK Meski Restrukturisasi Global
Panasonic Indonesia Amankan Karyawan di Tengah Restrukturisasi Global
Di tengah arus restrukturisasi global yang dilakukan oleh Panasonic Holdings, yang berpotensi memangkas ribuan tenaga kerja di berbagai negara, PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) memberikan angin segar bagi para karyawannya. Perusahaan menegaskan tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia, mengamankan posisi para pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Daniel Suhardiman, Vice President Director PT PMI, secara eksplisit menyatakan bahwa efisiensi yang dilakukan oleh induk perusahaan tidak akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja di Indonesia. Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran yang muncul akibat pengumuman restrukturisasi global tersebut.
Indonesia, sebagai bagian dari kawasan Asia Tenggara, memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi dunia. Lebih lanjut, Daniel menjelaskan, PMI memiliki peran strategis sebagai basis ekspor ke 80 negara. Hal ini membuktikan daya saing yang kuat dari operasional Panasonic di Indonesia.
Keunggulan Indonesia tidak hanya terletak pada posisinya sebagai pusat ekspor, tetapi juga pada kekuatan pasar domestiknya. Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan oleh pemerintah menjadi insentif bagi industri dalam negeri, termasuk Panasonic Indonesia, untuk terus berinvestasi dan mengembangkan usahanya. Kebijakan ini memberikan preferensi bagi produk-produk yang menggunakan komponen lokal, sehingga mendorong peningkatan produksi dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja.
Meski demikian, Daniel Suhardiman menekankan bahwa rencana restrukturisasi global Panasonic menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai ketatnya persaingan bisnis. Transformasi dan inovasi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang di era yang dinamis ini. Dukungan dari pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang melindungi pasar dalam negeri juga sangat dibutuhkan.
Pada kesempatan yang sama, Djoko Wahyudi, President Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG), menyampaikan bahwa kelompok usaha Panasonic Gobel selalu melibatkan FSPPG secara aktif dalam setiap pengambilan keputusan terkait hubungan industrial dan masa depan perusahaan. Komunikasi yang baik dan berkelanjutan dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Ketenagakerjaan juga terus dilakukan untuk memastikan keberlangsungan operasional dan kesejahteraan karyawan.
Dengan komitmen untuk tidak melakukan PHK dan dukungan dari pasar domestik serta kebijakan pemerintah, Panasonic Indonesia menunjukkan optimismenya dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Perusahaan terus berupaya untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar, sambil tetap menjaga kesejahteraan para karyawannya.
- Investasi berkelanjutan
- Adaptasi perubahan pasar
- Menjaga kesejahteraan karyawan
Panasonic Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus beroperasi dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari serikat pekerja. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengutamakan kesejahteraan karyawan di tengah tantangan ekonomi yang kompleks.