Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), melaksanakan kunjungan kerja ke Turkiye pada 13-14 Mei 2024. Agenda utama kunjungan ini adalah untuk meninjau langsung perkembangan pembangunan dua unit Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission yang dipesan oleh Indonesia di galangan kapal Sefine Shipyard. Selain itu, KSAL juga berkesempatan melihat dari dekat kapal Frigate MILGEM I-Class di galangan kapal Sedef Shipyard, Istanbul.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam memodernisasi alutsista dan meningkatkan kemampuan pertahanan maritim Indonesia. Pembangunan KCR Full Combat Mission merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat armada kapal perang dan menjaga kedaulatan wilayah perairan nasional. Proyek ini melibatkan kerjasama antara Kementerian Pertahanan RI dengan TAIS Gemini ve Teknoloji A.S, sebuah perusahaan galangan kapal terkemuka dari Turkiye.

Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady menjelaskan bahwa proyek KCR Full Combat Mission telah mencapai tahap penting dengan dimulainya proses pemotongan baja pertama (First Steel Cutting) pada Oktober 2024. Kapal ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang mumpuni, yaitu panjang keseluruhan 70 meter, lebar 11,7 meter, dan kecepatan maksimal lebih dari 40 knot. Dengan kemampuan manuver yang tinggi, kapal ini akan dioperasikan oleh 43 personel awak.

KCR Full Combat Mission akan dilengkapi dengan Combat Management System (CMS) yang canggih serta berbagai jenis persenjataan modern, termasuk:

• Meriam kaliber 76 mm
• Stabilized automatic machine gun 12,7 mm
• Surface to Surface Missile (SSM)

Dengan kombinasi sistem persenjataan yang lengkap dan teknologi modern, KCR Full Combat Mission diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menjaga keamanan maritim dan merespon berbagai ancaman potensial.

Selain meninjau pembangunan KCR, KSAL juga berkesempatan menyaksikan demonstrasi Unmanned Surface Vehicle (USV) Marlin. USV ini merupakan platform maritim tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otonom maupun dari jarak jauh (remote). Teknologi USV memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam berbagai misi pengawasan, patroli, dan pengintaian maritim, serta dapat meningkatkan efektivitas operasional TNI AL.

Laksda TNI Retiono Kunto, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (Stafsus Kasal) menyampaikan bahwa pembangunan struktur badan kedua KCR telah dimulai dengan peresmian pemotongan baja pertama di Workshop Fabrikasi CNC Sefine Shipyard, Altinova, Yalova, Turki pada tanggal 30 Oktober 2024. Kapal yang sedang dibangun ini merupakan jenis kapal cepat rudal yang memiliki kemampuan tempur lengkap dan terintegrasi, serta memiliki kecepatan tinggi.