Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di wilayah yang paling membutuhkan. Badan Gizi Nasional (BGN) berencana mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kabupaten/kota di Aceh, dengan fokus utama pada daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis yang tengah digalakkan.

Staf Ahli Kepala BGN, Boby Kusuma, mengungkapkan bahwa setiap kabupaten/kota di Aceh setidaknya akan memiliki tiga titik SPPG. Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan Plt Sekda Aceh, M Nasir, di Kantor Gubernur Aceh. Kusuma menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam penyediaan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan SPPG. BGN bahkan siap membangun lebih banyak SPPG jika tersedia lahan tambahan yang memenuhi kriteria.

Kriteria lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan SPPG meliputi luas minimal 1.000 meter persegi dan lokasi yang strategis, idealnya dekat dengan lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses bagi anak-anak sekolah yang menjadi sasaran utama program Makan Bergizi Gratis. Dengan lokasi yang dekat, diharapkan partisipasi anak-anak dalam program ini akan lebih tinggi dan dampak positifnya terhadap status gizi mereka dapat segera dirasakan.

Plt Sekda Aceh, M Nasir, menyambut baik inisiatif BGN ini dan menyatakan kesiapannya untuk mengkoordinasikan seluruh pemerintah daerah di Aceh dalam mempercepat penyediaan lahan yang dibutuhkan. Nasir menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh dalam jangka panjang. Ia meyakini bahwa keberhasilan program ini akan memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting di masa depan.

Nasir menambahkan, investasi dalam program gizi seperti ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan keuntungan besar bagi generasi mendatang. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi Aceh.