Formula 1 Memacu Transisi Energi Hijau di Benua Eropa

Formula 1 (F1) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui serangkaian inisiatif ambisius, terutama di benua Eropa. Langkah signifikan diambil dengan menggandeng Aggreko, sebuah perusahaan penyedia solusi energi terkemuka, sebagai mitra resmi untuk memasok tenaga listrik sementara yang ramah lingkungan di seluruh seri Grand Prix Eropa hingga tahun 2031. Kemitraan strategis ini menandai babak baru dalam upaya F1 untuk mengurangi jejak karbon dan mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2030.

Inti dari kolaborasi ini adalah penerapan solusi "Greener Upgrades" dari Aggreko. Solusi inovatif ini mencakup pemanfaatan tenaga surya fotovoltaik (PV) yang mengubah energi matahari menjadi listrik, serta penggunaan bahan bakar nabati terhidrogenasi (HVO). HVO merupakan bahan bakar alternatif yang diproduksi dari sumber terbarukan seperti minyak nabati dan lemak hewan, menawarkan pengurangan emisi karbon yang signifikan dibandingkan dengan bahan bakar fosil konvensional.

Implementasi solusi energi rendah karbon ini akan mencakup berbagai aspek operasional Grand Prix Eropa. Selain menyuplai kebutuhan listrik di area paddock, tempat tim balap mempersiapkan mobil dan beristirahat, Aggreko juga akan memasok daya untuk International Broadcast Compound (IBC). IBC adalah pusat penyiaran internasional yang menjadi jantung peliputan media selama ajang F1, memastikan siaran langsung berkualitas tinggi dapat dinikmati oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Formula 1 untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Ellen Jones, Kepala ESG Formula 1, menekankan bahwa kemitraan dengan Aggreko adalah langkah maju yang penting dalam mengurangi emisi di area paddock. Penerapan solusi daya rendah karbon di seluruh acara Eropa akan semakin mendukung upaya F1 untuk mencapai Net Zero pada tahun 2030. Robert Wells, Presiden dan Kepala Acara Eropa Aggreko, menyatakan bahwa teknologi Greener Upgrades dapat membantu mencapai tujuan ESG dalam lingkungan Formula 1, yang dianggap sebagai ujian kinerja tertinggi. Kemitraan ini diharapkan menjadi contoh bagi penyelenggara acara-acara besar lainnya di seluruh dunia.

Fondasi yang Kuat untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kemitraan antara F1 dan Aggreko bukanlah inisiatif yang baru muncul. Kolaborasi ini berakar pada proyek percontohan yang sukses di Grand Prix Austria 2023. Hasil positif dari proyek tersebut mendorong pengujian lebih lanjut di Red Bull Ring dan Grand Prix Hungaria 2024. Pengurangan emisi karbon yang konsisten di ajang-ajang ini memvalidasi rencana untuk menerapkan sistem tenaga terpusat di semua Grand Prix Eropa mulai tahun 2025.

Sistem penyediaan energi yang diterapkan oleh Aggreko dengan solusi Greener Upgrades menghilangkan kebutuhan bagi setiap tim balap, media, vendor, dan pihak terkait lainnya untuk membawa generator listrik mereka sendiri. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon secara signifikan, tetapi juga menyederhanakan logistik dan mengurangi kebisingan di sekitar sirkuit.

Formula 1 sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mencapai nol emisi pada tahun 2030. Strategi untuk mencapai target ini mencakup pengurangan emisi dari perjalanan, logistik, dan penggunaan energi. Transisi ke sumber energi terbarukan di ajang balap merupakan bagian penting dari strategi ini, dengan lebih dari 75 persen promotor kini menggunakan tenaga hijau. Dengan langkah-langkah konkret ini, Formula 1 menunjukkan komitmennya untuk menjadi lebih berkelanjutan dan memberikan contoh positif bagi industri olahraga dan hiburan lainnya.