Angkasa Pura Indonesia Siapkan Diri Layani Ratusan Kloter Haji pada 2025 di 13 Bandara
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Sebanyak 13 bandara yang dikelola oleh perusahaan tersebut akan menjadi embarkasi bagi 524 kelompok terbang (kloter) yang akan memberangkatkan jemaah haji langsung menuju Tanah Suci.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose, mengungkapkan bahwa seluruh bandara telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan siap untuk melayani penerbangan haji, termasuk penerbangan dengan pesawat berbadan lebar (wide body). Total jemaah haji yang akan dilayani mencapai 205.003 orang.
Bandara-bandara yang akan menjadi embarkasi haji meliputi sejumlah bandara utama di Indonesia, yaitu:
- Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
- Bandara Juanda (Surabaya)
- Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)
- Bandara Kualanamu (Deli Serdang)
- Bandara SAMS Sepinggan (Balikpapan)
- Bandara Hang Nadim (Batam)
- Bandara Zainuddin Abdul Majid (Lombok)
Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara dengan lalu lintas keberangkatan haji tersibuk, dengan perkiraan melayani 51.227 jemaah yang terbagi dalam 123 kloter. Terminal 2F di bandara ini telah direvitalisasi secara khusus untuk memberikan pelayanan optimal bagi jemaah haji. Fasilitas yang tersedia di Terminal 2F meliputi:
- Area tunggu dengan kapasitas 2.000 orang
- Konter imigrasi
- Autogate
- 7 ruang tunggu (boarding lounge)
- Masjid seluas 3.000 meter persegi
- Area wudu seluas 2.025 meter persegi
Dengan persiapan matang dan fasilitas yang memadai, Angkasa Pura Indonesia optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia pada tahun 2025.