Megawati Beberkan Keprihatinan Mendalam Paus Fransiskus Terhadap Krisis Iklim Global

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekhawatiran mendalam yang disampaikan oleh Paus Fransiskus mengenai perubahan iklim global. Pernyataan ini disampaikan dalam acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Megawati menuturkan bahwa Paus Fransiskus sangat mencemaskan dampak global warming bagi keberlangsungan hidup di bumi. Ia mengutip perkataan Paus yang merasa perlu bersuara lantang mengenai isu ini, meskipun berlatar belakang sebagai tokoh agama. Lebih lanjut, Megawati menjelaskan bahwa dalam perbincangan mereka, ia menyampaikan pandangannya mengenai Pancasila dan relevansinya dalam menghadapi tantangan global. Paus Fransiskus, menurut Megawati, sangat mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila, terutama gotong royong, sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan, termasuk krisis kemanusiaan akibat perang dan dampak perubahan iklim.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus memprediksi akan terjadinya konflik besar di masa depan. Ia kemudian menafsirkan prediksi tersebut sebagai perang yang diakibatkan oleh dampak global warming. Megawati mengklaim bahwa Paus Fransiskus menyetujui interpretasinya ini. Keprihatinan Paus Fransiskus terhadap perubahan iklim, lanjut Megawati, juga diwujudkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Vatikan mengenai kondisi kutub utara dan selatan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kedua wilayah tersebut sangat rentan dan mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan akibat pencairan es.