Ancaman Bom Palsu Guncang Bandara Charleroi, Penerbangan Ryanair Sempat Dialihkan
Bandara Brussels South Charleroi mengalami kelumpuhan sementara setelah menerima ancaman bom yang ditujukan kepada sebuah pesawat Ryanair. Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 11:00 waktu setempat, dan menyebabkan penundaan penerbangan serta peningkatan keamanan di sekitar area bandara.
Kejadian bermula ketika sebuah pesawat Ryanair yang tiba dari Faro, Portugal, menjadi target ancaman bom. Otoritas bandara segera mengambil tindakan pencegahan dengan mengisolasi pesawat tersebut di area khusus dan menetapkan perimeter keamanan seluas 500 meter di sekelilingnya. Meskipun situasi sempat menimbulkan kekhawatiran, penumpang dan staf bandara tidak dievakuasi karena mereka berada di luar zona aman yang telah ditetapkan.
Tim keamanan dari kepolisian segera melakukan pemeriksaan menyeluruh di dalam pesawat untuk memastikan tidak ada bahan peledak yang ditemukan. Setelah melalui proses investigasi yang intensif, pihak berwenang menyatakan bahwa ancaman tersebut palsu dan memberikan lampu hijau untuk melanjutkan kembali operasional bandara.
"Sejak pukul 13:45, landasan pacu telah dibuka kembali dan operasi penerbangan telah kembali normal," demikian pernyataan resmi dari pihak bandara melalui akun Facebook mereka.
Menanggapi insiden ini, juru bicara Ryanair, Jade Kirwan, mengonfirmasi kepada kantor berita Lusa bahwa penerbangan FR6313 dari Faro menuju Brussels Charleroi menerima ancaman bom. Penerbangan tersebut berangkat dari Faro pada pukul 07:26 dan mendarat di Charleroi pada pukul 10:52 waktu setempat. Kirwan menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Pihak berwenang melakukan penyelidikan untuk memastikan keamanan pesawat. Selama proses investigasi berlangsung, beberapa penerbangan yang menuju Charleroi dialihkan ke bandara lain. Setelah dinyatakan aman, penumpang kemudian diturunkan dari pesawat dan pesawat tersebut dipersiapkan untuk kembali ke Faro.
Ryanair juga menyampaikan pernyataan resmi kepada The Portugal News, yang berbunyi, "Ryanair menerima informasi mengenai ancaman keamanan pada penerbangan FR6313 dari Faro ke Brussels Charleroi hari ini, 13 Mei. Pesawat mendarat dengan normal di Charleroi sesuai jadwal. Penumpang telah diturunkan dan pesawat sedang dipersiapkan kembali untuk beroperasi. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang yang terdampak."
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait insiden ini:
- Ancaman Bom: Bandara Brussels South Charleroi menerima ancaman bom terhadap pesawat Ryanair.
- Penundaan: Operasional bandara sempat ditangguhkan selama beberapa jam akibat ancaman tersebut.
- Investigasi: Pihak kepolisian melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan bahwa ancaman tersebut palsu.
- Operasi Normal: Operasional bandara kembali normal setelah dinyatakan aman.
- Pernyataan Ryanair: Ryanair mengonfirmasi adanya ancaman dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang terdampak.